Novel Harap KAMI Din Cs Desak MPR Gelar Sidang Istimewa Berhentikan Jokowi
IDTODAY NEWS – Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendukung Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dibentuk oleh Din Syamsuddin cs karena sejalan dengan spirit perjuangan gerakan 212.
Selain mendukung, Novel juga menaruh harapan agar KAMI bukan sekedar deklarasi tapi benar-benar melakukan aksi nyata menyelematkan bangsa dari berbagai personal yang terjadi saat ini.
Menurut Novel, beberapa persoalan yang diharapkan ikut diperjuangkan KAMI, yakni soal bahaya laten noe PKI, membela ulama yang dikriminalisasi, serta berani melawan penista agama.
“Saya berharap KAMI bukan hanya sampai deklarasi saja akan tetapi berani berbuat nyata dan siap menanggung resiko perjuangan demi menyelamatkan bangsa dan negara ini dari bahaya laten neo PKI, serta bisa membela ulama yang saat ini dikriminalisasi,” kata Novel kepada netralnews.com, Kamis (13/8/2020).
“Dan KAMI juga berani melawan penista agama dan pendukungnya demi utuhnya unsur Ketuhanan Yang Maha Esa yang selama ini terus ingin dilumpuhkan oleh para neo PKI,” sambungnya.
Novel juga berharap kehadiran KAMI mampu memberikan solusi untuk Indonesia yang sekarang mulai memasuki resesi ekonomi.
“Kami (PA 212) berharap KAMI juga bisa memberikan solusi untuk Indonesia yang sekarang mulai memasuki resesi ekonomi dengan PDB (Produk Domestik Bruto)
anjlok 5,32% dan ini bisa menjadi terparah sejak tahun 1999,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Novel, KAMI juga mesti bersikap tegas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri, atau mendesak MPR menggelar sidang istimewa untuk untuk memakzulkan Jokowi.
“KAMI harus punya sikap tegas untuk meminta Jokowi mengundurkan diri atau KAMI siap mendorong MPR untuk segera menggelar sidang istimewa memakzulkan Jokowi,” pungkas tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu.
Seperti diberitakan, sejumlah tokoh yang kerap mengkritisi pemerintahan Jokowi bersatu dan bentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Koalisi ini rencananya akan dideklarasikan pada 18 Agustus 2020.
Adapun tokoh-tokoh yang tergabung dalam KAMI di antaranya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, akademisi Rocky Gerung, pakar hukum tata negara Refly Harun, mantan Sekretaris Kementerian BUMN dan Said Didu.
Kemudian ada Abdullah Hehamahua, M.S. Ka’ban, Ahmad Yani, Adhie M. Massardi, Ichsanudin Noorsy, Hatta Taliwang, Marwan Batubara, Edwin Sukowati, Habib Muhsin Al Atas, Tamsil Linrung, Sri Bintang Pamungkas dan beberapa tokoh lainnya.
Selain nama-nama itu, ada juga beberapa tokoh yang disebut-sebut mendukung gerakan KAMI, di antaranya mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo, Rachmawati Soekarnoputri dan ekonom senior Rizal Ramli.
Sumber: netralnews.com
