PAN Tolak Revisi UU Pemilu, Zulhas Berkilah Tak Ada Kaitan dengan Jokowi

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, ada upaya dari pejabat di lingkar kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak merebut Partai Demokrat. (Foto: SINDOnews/kiswondari)

IDTODAY NEWS – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ( PAN ), Zulkifli Hasan menegaskan bahwa sikap partainya yang menolak terhadap wacana revisi Undang-undang tentang Pemilu tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

“Yang terakhir saya sampaikan, UU Pemilu enggak ada kaitan dengan pemerintah. Ini kita mengambil keputusan sendiri, karena ada yang tanya sama saya, ‘pak apakah pernah ketemu presiden membahas UU, enggak pernah soal itu, ini keputusan di kita,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Baca Juga  TB Hasanudin Minta Jokowi Tinjau Ulang Kebijakan Izin Industri Miras

Wakil Ketua MPR itu menyebut partainya sudah sejak awal menolak adanya wacana revisi UU Pemilu tersebut. Menurutnya, sampai saat ini belum ada urgensi untuk mengubah undang-undang yang baru berjalan beberapa tahun saja.

“Karena apa, kalau diganti apa lebih bagus? Undang-undang Pemilu lebih bagus enggak? Nanti tertutup lah, terus PT naiklah, kemudian apalagi tuh, FPI lah HTI lah,” jelasnya.

Kendati demikian, ia merasa senang jika pemerintah memiliki sikap yang sama dengan PAN. Dalam hal ini, UU Pemilu yang ada harus dijalankan terlebih dahulu tanpa harus ada revisi dari regulasi tersebut. Baca juga: Pernah Ngotot Gelar Pilkada 2020, Pemerintah Dinilai Amnesia Tolak Revisi UU Pemilu

“Ya saya seneng kalau pemerintah juga berpendapatnya sama dengan PAN, alhamdulillah terima kasih, jadi kan lebih ringan, berarti kan bagus ide kami direspons bagus,” pungkasnya.

Baca Juga  Berkaca Perpres DP Mobil Pejabat, Ketum ProDEM Ragu Jokowi Baca 812 Halaman UU Ciptaker

Baca Juga: Dugaan Makar di Tubuh Demokrat, AHY Surati Presiden Jokowi

Sumber: sindonews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan