IDTODAY NEWS – Situasi antara pihak Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab tampaknya semakin memanas usai keluarnya pernyataan dari pendiri Partai Ummat itu beberapa waktu lalu.

Adapun pernyataan tersebut, yaitu saat Amien Rais menyatakan bahwa secara kelembagaan Polri dan TNI tidak terlibat dalam peristiwa penembakan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Sebelumnya, Rizieq Shihab melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, sudah angkat bicara. Begitu pula dengan Novel Bamukmin.

Namun, baru-baru ini, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu memberikan dua opsi kepada Amien Rais.

Ia juga memintanya untuk menyampaikan secara jujur fakta insiden penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 lalu.

Novel menyebut pernyataan Amien Rais bahwa tidak ada keterlibatan TNI-Polri secara kelembagaan dalam kasus itu merupakan sebuah kebohongan.

Ditambah lagi Amien berstatus sebagai inisiator Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) laskar FPI sehingga menurut Novel, pernyataan tokoh gerakan reformasi 1998 itu bermakna penting.

Baca Juga  KAMI: Pembangunan Politik Telah Menyimpang Dari Sila Keempat

Oleh karenanya, Novel sebagai Jubir PA 212 lantas menyodorkan dua pilihan kepada tokoh berusia 77 tahun tersebut.

“Amien Rais segera berikan klarifikasi kembali untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya atau TP3 dibubarkan saja,” tegas Novel kepada JPNN, dikutip terkini.id pasa Sabtu, 24 Juli 2021.

Novel pun menduga Amien telah mendukung tindakan berbau komunisme yang telah mengorbankan nyawa enam laskar FPI.

Baca Juga  Ribuan Orang akan Jemput Habib Rizieq Pulang dari Makkah

“Hanya komunis yang merelakan nyawa dan tidak ada harganya demi kepentingan politik,” tandasnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan