Pandemi Covid-19, Kementan Pastikan Produksi Pangan Aman

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan Dedi Nursyamsi. (Foto: YouTube BNPB Indonesia)

IDTODAY NEWS – Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, meski dalam situasi pandemi, produksi pangan sampai akhir Desember aman.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan Dedi Nursyamsi menuturkan, hal ini dilihat dari catatan hingga Desember surplus beras.

“Artinya produksi pangan kita sampai dengan akhir Desember aman. Bahkan kita bisa carry over bisa mencapai 7 juta ton nanti dari Desember ke awal tahun depan di 2021,” katanya dalam talkshow bertema Petani Milenial : Sukses di Kala Pandemi, Senin (23/11).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, pada masa pandemi, sektor pertanian menjadi satu-satunya PDB yang tumbuh positif.

“Meskipun pandemi, fakta menunjukkan bahwa sektor pertanian itu satu-satunya PDB yang tetap menggeliat, meningkat 16,24 persen dari kuartal pertama dan kedua, ternyata dari kuartal kedua-ketiga juga tetap meningkat, kurang lebih 2,15 persen. Artinya apa? Sektor pertanian, meskipun sektor-sektor lain sedang terpuruk, pertumbuhannya minus bahkan ada yang minus lebih dari 20 persen, pertanian tetap menggeliat, pertanian tetap tumbuh positif secara signifikan,” paparnya.

Baca Juga  Pujian Prabowo kepada Jokowi sesuai Fakta juga Jujur dan Ikhlas

Pihaknya mengaku, hal ini tidak terlepas dari kinerja para petani, termasuk petani milenial juga penyuluh yang tetap ke lapangan untuk menggenjot produksi meski saat pandemi.

“Utamanya kalau menurut saya, kita semua tahu akibat Covid-19 itu anggaran dari pemerintah pusat semuanya dipotong untuk kegiatan penanggulangan Covid-19, kemudian pemerintah provinsi sama, kabupaten sama. Artinya apa, dari segi penganggaran sebetulnya untuk pertanian ini turun, tapi produksi tetap meningkat. Artinya apa, artinya para petani, para penyuluh tetap turun ke lapang genjot produksi,” paparnya.

Baca Juga  Kinerja Gibran Belum Terlihat, Masih Jauh Kalau Didorong Jadi Capres

“Terbukti, PDB pertanian meningkat signifikan positif, artinya petani kita, termasuk di dalamnya petani milenial tetap turun ke lapang semangat untuk menggenjot produksi kita,” tandasnya.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Kesiapan RS, Obat, Alat Kesehatan untuk Covid-19 Mencukupi

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan