IDTODAY NEWS – Partai Amanat Nasional (PAN) menilai wajar apabila masih ada pihak-pihak yang merasa khawatir dan curiga atas wacana amandemen UUD 1945 yang berpotensi menambah masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk “Teka-teki Amandemen UUD 45” pada Kamis siang (2/9).

Baca Juga  Jika Terbukti Bersalah Dalam Kematian 6 Anggota FPI, Kapolri Dan Kapolda Metro Jaya Harus Dicopot

“Kalau kemudian masih saja ada keragu-raguan bahwa adanya koalisi partai yang mayoritas ini akan digunakan untuk keperluan-keperluan yang bertentangan dengan kehendak rakyat atau bertentangan dengan kepentingan bangsa dan negara itu sesuatu yang wajar,” kata Viva Yoga.

Namun, kekhawatiran itu diyakini tidak akan seperti apa yang dibayangkan oleh kebanyakan pihak itu. Walaupun mayoritas atau 82 persen suara legislatif sudah menjadi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya kalau khawatir sih boleh, tapi tidak boleh suudzon,” kata Viva Yoga.

Terlebih, kata Viva Yoga, tanpa PAN bergabung dengan partai koalisi pemerintah pun itu sudah mayoritas, apalagi sekarang ditambah PAN resmi bergabung.

“Tetapi insyaallah tidak akan dilakukan hal seperti itu,” tandasnya.

Selain Viva Yoga, turut hadir narasumber lain dalam diskusi yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL itu anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS Mardani Ali Sera dan Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyati.

Baca Juga  Pesan Presiden PKS Untuk Sandiaga: Jangan Lupakan Perjuangan Rakyat

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan