IDTODAY NEWS – Sejumlah politisi PDIP rajin mengkritisi kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi terkait penanganan Covid-19.

Menurut pengamat politik, Ujang Komarudin, PDIP bermaksud menjaga jarak dengan Jokowi. Di sisi lain, meninggalkan presiden terpilih dua kali merupakan pilihan yang berat.

Sebab, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu melihat kemungkinan Jokowi jatuh bila ditinggalkan PDIP.

“Namun, apabila sampai meninggalkan itu berat karena Jokowi bisa jatuh dari kursi presiden,” kata Ujang, seperti dikutip dari GenPI.co, Minggu (8/8).

Menurutnya, simpati publik ke PDIP akan merosot seiring Jokowi diturunkan dari kursi presiden.

“Jokowi sendiri kader PDIP. Jika Jokowi jatuh, PDIP juga yang tercoreng,” jelasnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan