“Secara resmi, atas nama PDI Perjuangan, kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam, belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya enam orang keluarga bapak ibu yang gugur dalam peristiwa yang kita bicarakan pada hari ini,” imbuhnya.

“Saya juga tentunya prihatin ya, walau bagaimana pun setiap proses penegakan hukum ini harusnya tidak hanya berkepastian, tapi proporsional dan humanis,” sambung Arteria.

“Tentunya kami juga ingin melihat bagaimana motif, latar belakang, hal-hal yang mendasari sampai terjadinya peristiwa ini,” kata Arteria lagi.

Arteria lantas mempertanyakan apakah pengawal khusus Rizieq Shihab terlembaga di institusi FPI atau hanya gerakan spontanitas.

“Kalau boleh tahu seperti apa kegiatan, kewenangan, apa kemana-mana Muhammad Rizieq Syihab itu pakai pengawalan dan dikawal oleh keluarganya bapak ibu,” tanya Arteria.

Arteria juga menanyakan berapa jumlah satuan pengawalan khusus yang mengawal Rizieq Shihab.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, pengawal khusus Habib Rizieq tidak dipersenjatai.

Kendati demikian, Arteria meminta keluarga dan pengacara untuk mencari saksi mata di lokasi kejadian yang bisa membuktikan bahwa 6 laskar FPI yang meninggal itu memang tidak dipersenjatai.

Baca Juga  Menanti Keputusan Jokowi Tunjuk Kapolri Baru

“Memang kalau logika akal sehatnya kok masa punya senjata ya, enggak mungkin ya. Tapi kita ingin sampaikan nanti boleh enggak nanti dicari teman-teman yang betul-betul meyakinkan, yang teryakinkan kita semua memang hadir pada saat itu memang keluarganya bapak ibu itu memang tidak dipersenjatai,” pungkas Arteria Dahlan.

Baca Juga: Sikapi Penembakan Anggota FPI, Syekh Ali Jaber: Jangan Sampai yang Salah jadi Benar

Baca Juga  Polri Punya Aplikasi e-Dumas, Komisi III DPR Harap Masyarakat Tak Ragu Untuk Mengadu

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan