IDTODAY NEWS – PDI Perjungan meminta masyarakat Indonesia tidak berprasangka buruk mengenai ajakan Presiden Joko Widodo untuk lebih kritis pada pemerintah.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengaku tidak sepakat dengan anggapan sejumlah pihak yang menilai pernyataan Presiden Jokowi tersebut adalah jebakan.
“Jangan berprasangka buruk. Saya juga sering mengkritik, tak pernah ada masalah,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (14/2).
Hendrawan mengurai bahwa yang tidak dianjurkan ketika mengkritik pemerintah adalah pemutarbalikkan fakta, semburan kebohongan, dan kebencian.
“Seperti kita tahu, kebohongan bergerak lebih cepat. Ini berbahaya di tengah masyarakat yang majemuk dengan tingkat literasi yang beraneka,” tegasnya.
Baca Juga: Demokrasi Terjerembab Di Titik Nadir, Demokrat Nyalakan Lampu Kuning
Adapun mengenai kelompok atau orang tertentu yang ditangkap oleh aparat kepolisian, Hendrawan melihat hal itu lantaran ada pemelintiran fakta, pembangunan opini yang menyesatkan, dan dimaksudkan untuk kepentingan suatu gerakan.
“Bahkan yang saya amati, gerakan itu mengarah kepada hal yang membahayakan eksistensi negara bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendrawan memastikan bahwa kritik yang didasarkan pada ideologi Pancasila pasti akan dihargai oleh pemerintah.
“Kritik yang obyektif, jujur, didukung data, justru menjadi masukan vital bagi perbaikan kebijakan publik,” tutupnya.
Baca Juga: Relawan Jokowi: Moeldoko Jangan Gaduh, Fokus Tangani Corona Bukan Malah Urus Demokrat
Sumber: rmol.id