IDTODAY NEWS – Pengusaha menyebut program “Jateng Di Rumah Saja” yang direncanakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikhawatirkan akan memberi dampak terhadap sektor ekonomi.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng, Frans Kongi mengatakan, walaupun hanya dua hari, penutupan kegiatan usaha akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

“Sektor konsumsi selama ini merupakan penopang dari pertumbuhan ekonomi dan memberi pengaruh cukup besar bagi dunia usaha,” ujar Frans dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (3/2).

Menurut dia, keputusan yang diambil gubernur tersebut harus diuji agar benar-benar jitu.

“Jangan sampai seperti PPKM jilid I yang masih saja tinggi penyebaran Covidnya,” katanya.

Seharusnya, kata Frans, dunia usaha tetap diberi diizinkan beroperasi dengan pembatasan yang cukup ketat.

“Saya jamin anggota-anggota kami sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Ruhut Ungkap Keluhan Soal Iuran di Tengah Panasnya Isu Kudeta AHY

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan