IDTODAY NEWS – Kans politisi senior sekelas Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri untuk ikut berkontesiasi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang masih terbuka.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, kriteria usia tua-muda tidak dapat dijadikan patokan untuk berbakti kepada bangsa dan negaranya, begitupun dengan JK dan Megawati.
“Kalau melihat negara kampiun demokrasi yang nun jauh di sana, yang tua juga oke kok. Justru yang terpilih sekarang adalah tokoh-tokoh yang tua,” kata Samuel F Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/1).
Pada Pilpres 2024, kata dia, semua anak terbaik bangsa berhak maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden selama memenuhi syarat pencalonan untuk maju.
“Meski ada yang coba mengotak-atik lewat aturan dalam rangka menjegal, maka itu tak akan berhasil. Jika pun berhasil, maka bala yang akan jadi lawannya ketika memimpin,” sambungnya.
Soal JK dan Mega, Silaen berpandangan bahwa kans keduanya cukup besar, apalagi bila keduanya menggaet tokoh muda.
Ia mengamini bila keduanya sudah pernah mencoba maju sebagai capres dan berakhir dengan kekalahan. Hal tersebut juga bisa menjadi problem karena akan memunculkan traumatik tersendiri.
“Peluang Megawati dan Jusuf Kalla di Pilpres 2024 sama besar dengan tokoh muda lainnya. Pertanyaannya, bagaimana caranya agar tingkat keterpilihan mereka dapat diterima ‘pasar’?” ujar Silaen.
“Faktor mendasar dalam meraih kemenangan tidak hanya ditentukan oleh kapital (uang), jaringan, namun lebih dari itu faktor lucky yang berasal dari takdir illahi pencipta alam semesta,” tandasnya.
Baca Juga: Bertemu Kapolri Jenderal Sigit, Said Aqil: Dia NU Cabang Nasrani
Sumber: rmol.id