IDTODAY.CO – Pernyataan failed nation dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas harusnya dilihat sebagai masukan, warning dan juga wake up call pada pemerintah atas kondisi penanganan Covid-19 yang masih jauh dari standar dan keberhasilan.

“Diharapkan pemerintah dan koalisi tidak terlalu berpikir negatif terhadap masukan dan langsung memberikan judgment terkait statement tersebut,” kata anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Irwan Fecho, Jumat (9/7).

Baca Juga  Kritik Pidato Presiden, PKS: Harusnya Jokowi Minta Maaf dan Berduka Cita

Masukan Ibas merupakan hal yang positif agar juga bisa menjadi pemicu untuk bisa memunculkan kreatifitas, memunculkan koordinasi yang efektif dan kreatif.

“Serta kemacetan langkah dan tindakan bisa berjalan serta kebijakan yang tidak tepat bisa diperbaiki di dalam langkah dalam penangan Covid-19 di Indonesia,” ujar Irwan Fecho.

Soal dukungan Demokrat kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19 tidak perlu diragukan lagi.

Baca Juga  Pernyataan Moeldoko Kerap Berubah, Demokrat: Beliau Tidak Bisa Sembunyikan Kegelisahan

“Harus diingat bahwa Fraksi Demokrat memberikan dukungan penuh pada pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan juga pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan atas Perppu No. 1/2020 yang kemudian menjadi UU 2/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19,” demikian Irwan Fecho.

Ibas sebelumnya merasa khawatir Indonesia akan menjadi bangsa gagal atau failed nation akibat tidak mampu menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19.

Baca Juga  Sebut Pencapaian SBY Sulit Ditandingi Jokowi, Demokrat: Itu Sebabnya Para Buzzer Bayaran Sibuk Memoles

Pasalnya, lonjakan kasus Covid-19 terus meningkat, dan angka kematian relatif tinggi beberapa hari ini.

“Begini ya, Covid-19 makin mengganas. Keluarga kita, sahabat kita dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya,” kata Ibas, Rabu (7/7).

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan