Pemerintah Bakal Tertibkan Kapal Wisata Asing yang Beroperasi di Labuan Bajo

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan arak bali mampu menurunkan angka penderita COVID-19 di Pulau Dewata. (FOTO/DOK.SINDOphoto)

IDTODAY NEWS – Pemerintah akan menertibkan kapal wisata asing yang beroperasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya kawasan wisata Labuan Bajo.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan.

Dikatakan, saat ini terdapat sekitar 500 kapal asing namun tidak membayar dan menaati pemerintah daerah.

Pihaknya pun berencana untuk membeli speed boat buat dalam negeri, untuk mengawasi dan mengejar kapal-kapal tanpa bendera itu.

“Jadi semua harus ada pengawasan, kalo nggak kita akan repot,” katanya.

Sementara itu, data Pemkab Manggarai Barat mencatat sekitar 4.000 kapal wisata yang beroperasi di kawasan Labuan Bajo, baru hampir 500 kapal yang sudah terdaftar dan resmi untuk melakukan aktivitas wisata.

Menko Luhut mengatakan pemasukan dari kapal-kapal tersebut bisa menjadi potensi pendapatan daerah. “Kan tidak fair jika kamu mendapat keuntungan dari Labuan Bajo tetapi tidak membayar kewajiban pajak,” jelasnya.

Baca Juga  Jika Klaim Jokowi Soal Covid-19 Benar, Tidak Mungkin Indonesia Dilarang Masuk Ke Negara Lain

Ditanya soal menurunnya jumlah wisatawan asing di masa pandemi ini, Menko Luhut mengatakan fokus pemerintah sekarang pada wisatawan dalam negeri.

“Nggak masalah, wisatawan domestik kita kan banyak. Turis internasional saya rasa baru akan pulih 2021 akhir,” tambahnya.

Ditambahkan, potensi wisatawan domestik ada sekitar 73 juta. Sebanyak 55 juta diantaranya merupakan wisatawan yang berasal dari kelas menengah.

Baca Juga  Rizal Ramli Sebut Jokowi Ungkap SBY Habiskan Rp 100 Miliar untuk Aksi 212

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan