Pemerintah Naikkan Anggaran Penanganan Covid-19 dan PEN Jadi Rp 744,7 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani. [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]

IDTODAY NEWS – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan dinaikkan menjadi Rp 744,7 triliun dari pagu anggaran semula sebesar Rp 699,4 triliun.

“Untuk program penanganan Covid-19 dan PEN, sekarang dengan keputusan yang tadi sudah disetujui oleh Bapak Presiden akan naik menjadi Rp 744,75 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu (17/7/2021) malam.

Baca Juga  Muhaimin Iskandar Dorong Penguasaan Iptek Dalam Mengatasi Covid-19

Dalam anggaran penanganan Covid-19 dan PEN (PC-PEN) itu, Sri Mulyani menjabarkan anggaran untuk program perlindungan sosial akan meningkat menjadi Rp 187,84 triliun dari Rp 153,86 triliun.

Kemudian, untuk program kesehatan akan kembali ditingkatkan menjadi Rp 214,95 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 172 triliun.

Sedangkan, program lainnya dalam PC-PEN, kata Menkeu, masih dalam alokasi anggaran yang tidak jauh berbeda setelah evaluasi program yang telah berjalan.

Baca Juga  Nota Kesepahaman Local Currency Transaction Resmi Diteken, Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional

“Untuk insentif usaha Rp 62,83 triliun, UMKM sedikit turun karena lebih pada kredit untuk penjaminan modal kerja, tapi bukan pemberian bantuan tunai. Dan, program prioritas lainnya tetap di Rp 117,94 triliun. Jadi, dana PEN dan penanganan Covid-19 naik dari Rp 699,43 triliun menjadi Rp 744,75 triliun,” ujarnya.

Dengan perubahan anggaran PC-PEN itu, maka akan terdapat kenaikan Rp 55,2 triliun. Sri Mulyani menyebut akan terus menyisir anggaran-anggaran di kementerian/lembaga yang bisa dialihkan untuk anggaran penanganan Covid-19 dan PEN.

Baca Juga  Tak Peduli Covid-19, Yang Penting Gibran dan Bobby Menjadi Walikota

“Kami akan melakukan refocusing lagi untuk terus meneliti dan menyisir anggaran baik di kementerian/lembaga maupun daerah supaya semuanya ditujukan prioritasnya adalah membantu rakyat menangani Covid-19 dan untuk membantu agar dunia usaha bisa pulih kembali,” tutur dia.

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan