IDTODAY NEWS – Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai munculnya beberapa nama yang berpotensi untuk menggantikan posisi Azis Syamsuddin baik di DPR maupun di DPP Golkar tidak dapat dijadikan indikator kalau di dalam internal Golkar terjadi gejolak.

“Hanya membuktikan bahwa kepemimpinan Airlangga Hartarto lemah karena tidak dapat dengan cepat mengambil sikap atas keterlibatan Azis Syamsuddin dalam kasus suap penanganan perkara di KPK,” kata Fernando, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga  Jokowi Ungkap Kemungkinan Dunia Hadapi Varian COVID-19 Lebih Menular

Justru menurutnya, akibat lambatnya Airlangga mengambil keputusan hal itulah yang akan membuat potensi gejolak karena pertarungan memperebutkan posisi yang ditinggalkan Azis.

“Masing-masing kader Golkar yang berkeinginan menggantikan posisi Azis Syamsuddin di DPR dan DPP Golkar pasti akan menggalang dukungan di internal Partai Golkar,” kata dia.

“Kalau tidak segera diambil tindakan oleh Airlangga akan membuat gesekan dalam Golkar antar kader yang berkeinginan mengisi Ketua DPR dan Wakil Ketua Umum Golkar yang bisa jadi akan menyeret juga para sesepuh Golkar,” pungkasny.

Baca Juga  Sindir Denny Siregar, Rudi Valinka: Ya Tuhan, Kenapa Engkau Munculkan Tokoh Thanos di Indonesia?

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan