Pengamat: JK Tahu Kemampuan Rizal Ramli, Tapi Mengelak Untuk Mengakui

Ekonom senior Rizal Ramli dan wartawan senior Karni Ilyas/Repro

IDTODAY NEWS – Pernyataan ekonom senior, Dr. Rizal Ramli, tulus dan tidak dibuat-buat. Apalagi saat menyatakan mantan Wapres Jusuf Kalla kerap “mengunting” selama di kabinet.

Pengamat politik Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai JK salah kaprah saat menyerang Rizal Ramli dalam program Youtube “Karni Ilyas Club”, Jumat (6/11), dengan menyatakan ekonom tersohor tanah air itu tidak pernah diperhitungkan.

“JK tahu kemampuan dan kejujuran Rizal Ramli, tapi mengelak untuk mengakuinya,” kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/11).

Menurut Jerry, Indonesia membutuhkan pemikiran ekonom konstruktif seperti Rizal Ramli. Bukan ekonom yang “membebek” dan selalu mengikuti kepentingan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan kepentingan negara.

Dia mengingatkan, Jokowi sejak lama mengakui kemampuan Rizal Ramli. Ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sempat datang meminta bantuan Rizal Ramli.

Tapi kelihatannya JK punya pandangan yang tidak sejalan dengan Jokowi. Mungkin, karena JK sebagai pengusaha yang juga duduk di kusi kekuasaan memiliki kepentingan pribadi dan kelompok bisnis.

“Saya duga kalau dia (JK) menggunting dalam lipatan. Jangan-jangan beliau lagi yang mendorong Jokowi mereshuffle Rizal Ramli saat menjabat Menko Maritim, tentu dengan berbagai cara,” ujar Jerry.

Baca Juga  Menko Luhut Urai Faktor Penyebab Kematian Covid-19 Meningkat Tajam

Menurut Jerry, pernyataan-pernyataan JK dalam dialog dengan Karni Ilyas itu masih bisa dipersoalkan.

Misalnya, JK mengatakan di tahun 2004, banyak eselon Kementerian Keuangan yang mengancam akan mundur bila Rizal Ramli jadi Menteri Keuangan.

Wajar saja, mereka takut bila Rizal Ramli kembali jadi Menkeu karena mereka telah melihat ketegasan dan komitmen Rizal Ramli sebagai Menkeu di era Abdurrahman Wahid yang sangat singkat.

“Rizal berani mengambil tindakan tegas untuk birokrat yang tidak sungguh-sungguh bekerja demi kepentingan negara. Mereka (pejabat eselon satu Kemenkeu yang menurut JK mengancam mundur) takut itu terjadi lagi (kalau Rizal Ramli kembali jadi Menkeu),” ujar Jerry.

Baca Juga  Komnas HAM Belum Sampai Kesimpulan Kasus 6 Anggota

“Oh iya, jabatan Rizal Ramli sebagai Menkeu tidak lama, hanya dua bulan, karena Gus Dur jatuh dari kekuasaan. Dan JK yang sebelumnya dipecat Gus Dur patut diduga ikut dalam gerakan mendongkel Gus Dur,” sambungnya.

Terkait dengan proyek pembangunan kilang gas Masela yang menurut JK membuat negara rugi, Jerry mengatakan, sebaiknya JK juga menjelasakan kerugian negara dari kebijakan-kebijakan lain yang disponsorinya, seperti proyek listrik yang ambisius.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan