IDTODAY NEWS – Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menaggapi kritikan Ketua DPR RI Puan Maharani terhadap kebijakan penanganan Covid-19 di Jawa dan Bali.

Dia memprediksi Puan bakal lebih keras mengkritik Presiden Joko Widodo menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.

“Puan butuh diakui sebagai tokoh sebanding dengan Prabowo. Menjelang Pilpres 2024, Puan pasti makin keras mengkritik Jokowi. Tujuannya untuk mendongkrak nama dan memantaskan diri jadi Capres PDIP,” kata Mualimin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jitunews.com, Senin (2/8/2021).

Makin mendekati tahun politik, jelas Mualimin, Puan bakal makin sering mengoreksi kebijakan Presiden, sebab demi membentuk karakter cucu Bung Karno yang lebih garang dan berani di hadapan publik.

“Secara kalkulasi politik, Puan harus makin sering mengkritik. Jadi Ketua DPR RI saja tak cukup. Puan butuh diakui dan dihormati sebagai politisi matang yang siap bertarung dalam kerasnya pencapresan. Cucu Bung Karno wajib tampil garang,” jelasnya.

Selain itu, papar Mualimin, menjelang tahun 2024 Presiden Jokowi diprediksi makin ciut di hadapan Megawati, sebab kekuasaanya sebentar lagi berakhir.

“Guna menjamin kesuksesan memimpin RI, Jokowi bakal makin bertekuk lutut di hadapan Megawati. Jokowi ingin dikenang sebagai mantan presiden yang turun secara mulus. Di tengah ganasnya kritik Covid-19 di sosial media, Jokowi butuh perlindungan PDIP agar selamat sampai akhir periode,” pungkasnya.

Baca Juga  Disemprot Jokowi Soal UU Cipta Kerja, Moeldoko: Komunikasi Kita Jelek

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan