Penunjukan Komjen Listyo Ternyata Mirip Tito Karnavian

Kabareskrim Komjen Sigit Listyo Prabowo (Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowoo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis.

Penunjukan Komjen Listyo itu tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) yang dikirimkan ke DPR RI, hari ini, Rabu (13/1/2021).

Surpres Surpres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut dikirimkan Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dalam surpres tersebut, hanya menyebutkan nama sosok yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri saja.

Penunjukan Komjen Pol Listyo sebagai calon Kapolri itu mirip dengan penunjukkan Tito Karnavian.

Baca Juga  Stafsus Tito: Bapak Ke Singapura Bahas Kerjasama Penangangan Covid-19 Dan Investasi

Saat itu, Tito merupakan calon yang termuda di antara calon Kapolri lainnya.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangannya, Rabu (13/1/2021).

“Saat itu Tito adalah kader muda Polri yang masa pensiunnya masih panjang, sekitar enam tahun lagi,” beber Neta.

“Sama halnya dengan Sigit yang baru pensiun di tahun 2027,” sambungnya.

Penunjukan Komjen Listyo, sambung Neta, memperlihatkan bahwa Jokowi ingin dikawal Listyo sampai dengan habis jabatan pada 2024.

Baca Juga  Polri Terima Informasi Komjen Listyo Sigit Dilantik Jadi Kapolri Hari Rabu

Apalagi, Listyo memang bukan orang yang asing di mata Presiden Jokowi.

Tercatat, Listyo pernah menjabat sebagai Kapolres Surakarta saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Listyo juga pernah mendampingi Jokowi sebagai ajudan saat Jokowi pertama kali menjadi Presiden pada 2014-2016.

“Sepertinya Jokowi lebih mempercayai pengamanannya kepada orang yang pernah menjadi ajudannya saat pertama kali menjadi presiden. Hal itu sama sekali tidak masalah,” jelas Neta.

Dengan ditunjuknya Listyo, bagi Neta, bisa menjadi pembuka peluang bagi kader-kader muda Polri lainnya untuk menduduki posisi-posisi strategis.

Baca Juga  TB Hasanudin: Jika Benar Drone Di Perairan Selayar Milik China, Kemlu Harus Layangkan Protes

Hanya saja, kondisi itu bisa saja menjadi masalah di internal Korps Bhayangkara itu.

Sebab, hal itu berarti bahwa para perwira senior akan lebih mudah dilewati para juniornya.

“Untuk itu dalam menyusun personel Polri ke depan, Sigit diharapkan mampu membuat keseimbangan agar para senior tidak merasa ditinggalkan,” tandas Neta.

Baca Juga: Ketua MUI Sumbar: Jangan Paksa Masyarakat Lakukan Vaksinasi

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan