IDTODAY NEWS – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) memaketkan pasangan Gus Ami atau Muhaimin Iskandar berpasangan dengan mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Pemilihan Presiden yang diprediksi akan digelar pada 2024 mendatang.

Menurut Ketua PKB Sulawesi Selatan Azhar Arsyad, isu soal Gus Ami dijagokan menjadi calon 01 RI, merupakan isu yang terbangun dari bawah.

”Minggu ini kami melakukan pra-Muscab di 24 kabupaten/kota dan serentak kader PKB di tingkat desa merekomendasikan ketum Gus Ami untuk maju 01 RI,”kata Azhar dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Parah, Buzzer Dan Media Mainstream Dipesan Taipan untuk Serang Anies

Hanya saja menurut Azhar, Gus Ami yang dikenal sebagai agamais dan merupakan anak kiai harus didampingi oleh wakil yang backgroundnya nasionalis dan yang paham soal lika-liku kepentingan bangsa, baik itu disegi keamanan, politik, dan juga ekonomi.

”Saya kira, bapak mantan Mentri Pertanian Amran sulaiman adalah orang yang tepat untuk mendampingi Gus Ami”, ucapnya.

Lebih lanjut Azhar mengatakan, keinginan kader dari bawah ini, selanjutnya akan dituangkan menjadi rekomendasi untuk DPP. dan DPW PKB Sulsel beserta seluruh kader di Sulawesi Selatan akan siap mengawal pemenangan ini hingga 2024 nanti.

Baca Juga  Luhut Maju Pilpres 2024? Jubir Klarifikasi: Itu Bukan dari Pihak Luhut

Sementara itu, pengamat politik dan Direktur Akar Indonesia, Mukhlis menambahkan, sebagai tokoh repsentatif Indonesia Timur, ini bisa menjadi paket ideal, agamis – nasionalis, menjadi paket Jawa dan Sulawesi.

“Prestasi kementan di kepemimpinannya berhasil mengantarkan kementan meraih WTP 3 kali berturut turut, mengenjot ekspor pertanian dan swasembada beras 2016-2017. Berbagai prestasi ini akan akan memudahkan konsolidasi paket ini,”jelasnya.

Diketahui, dalam hasil survei Litbang Kompas 2021, menempatkan PK di posisi ketiga, dibawah PDIP dan Gerindra. Kemudian disusul PKS, Demokrat kemudian Golkar.

Dengan tren politik yang makin meningkat membuat Partai bentukan NU ini merasa “pede” dalam mensosialisasikan Cak Imin untuk maju Pilpres.

Baca Juga: 3 Alasan KAMI Menolak Perpres Investasi Miras

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan