IDTODAY NEWS – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung murka. Dia mencak-mencak lalu menuduh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tak profesional. Kok bisa?

Novel Baswedan diketahui memimpin tim KPK saat menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020) dini hari. Saat ini Edhy telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait ekspor benih lobster atau benur.

Aksi Novel tersebut menuai pujian dari netizen. Pada Kamis (26/11/2020), misalnya, kicauan tentang ‘Novel Baswedan’ sempat masuk dalam trending topic Twitter. Warganet ramai-ramai mendukung dan memberikan ucapan semangat.

Namun respons berbeda ditunjukkan Dewi Tanjung. Dia justru melontarkan kritik pedas kepada Novel. Tak tanggung-tanggung, Dewi menyebut Novel sebagai penyidik yang memiliki kinerja tidak profesional. Tidak hanya itu, dia juga menyeret-seret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Karena Si Novel ini bekerja dengan satu mata akhirnya kasus anggaran siluman dan Formula E Anies Baswedan gubernur seiman tidak nampak. Sebagai Penyidik KPK Novel bekerja tidak profesional,” tulis Dewi di akun Twitter-nya, @DTanjung15, pada Kamis (26/11/2020).

Bukan sekali ini Dewi Tanjung mengkritik Novel. Pada November 2019, Dewi melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penyidik KPK itu melakukan rekayasa terkait kasus siraman air keras kepadanya.

Baca Juga  Kapolri Mutasi Pejabat Kepolisian, Neta S Pane: Orang Dekat Keluarga Jokowi Dipercaya Kabareskrim

Pelaporan itu pun menuai reaksi keras. Juru Bicara KPK saat itu, Febri Diansyah, menyebut Novel jelas-jelas sebagai korban. Novel juga angkat bicara soal dirinya yang dilaporkan ke polisi. Dirinya menduga laporan Dewi tersebut hanya untuk intrik belaka untuk ‘ngerjain’ polisi.

Baca Juga: Minta Habib Rizieq Tes Covid, Bima Arya: Beliau Cipika-cipiki dengan Orang Banyak

Sumber: inews.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan