IDTODAY NEWS – Pemerintah didesak untuk dapat fokus dan sigap dalam melaksanakan tanggap darurat penanggulangan dan penanganan korban bencana yang terjadi di sejumlah daerah.

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, juga meminta pemerintah memberikan bantuan kepada para pengungsi dan warga terdampak bencana di seluruh Indonesia tanpa terkecuali.

Selain itu, Pemerintah juga harus memastikan kebutuhan dasar pengungsi dan warga yang terdampak dapat terpenuhi di wilayah pengungsian dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.

”Melihat sejumlah bencana alam terjadi di berbagai daerah Indonesia pada awal 2021 dan masih minimnya penanganan serta bantuan terbukti bahwa belum meratanya bantuan yang tersalurkan. Pemerintah harus mengawal dan mendata secara akurat agar tidak ada lagi insiden perebutan bantuan dan hal lainnya,” tegas Azis Syamsuddin kepada wartawan, Selasa (19/1).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mewaspadai terjadinya bencana alam, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Dia meminta agar masyarakat bisa meng-update informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan peringatan bencana, sehingga dapat cepat melakukan evakuasi ketika ada bencana alam di wilayahnya.

Selain itu, lanjut Azis, BMKG juga harus dapat memberikan peringatan potensi cuaca buruk sehingga Pemda dan masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya bencana susulan.

Baca Juga  TB Hasanuddin: Hentikan Kegaduhan, Fokus Pada Kesejahteraan Rakyat Papua

“Petugas di lapangan pun harus dapat terus berupaya melakukan evakuasi korban bencana dengan menelusuri seluruh wilayah terdampak bencana ke tempat yang lebih aman, guna menyelamatkan warga yang masih bertahan di pemukiman atau warga yang masih terjebak di antara reruntuhan tanah dan bangunan,” paparnya.

Terakhir, Azis menyarankan pemerintah dapat melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.

Kementerian Sosial (Kemensos) dan Dinas Sosial di daerah dapat mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu proses evakuasi dan mendistribusikan bantuan kepada korban bencana alam.

“Kemensos dan Pemerintah Daerah (Pemda) mendata keperluan para pengungsi dan menyalurkan bantuan yang diperlukan. Seperti membangun dapur umum untuk menyediakan makanan, dan memberikan pakaian dan selimut layak pakai, serta kebutuhan lainnya,” demikian Azis Syamsuddin.

Baca Juga: PKB Sambut Baik Pesan Habib Rizieq: Harus Dijalankan Pendukungnya

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan