PKB: Bukan Hanya Indonesia, Penanganan Covid-19 di 255 Negara Lain Juga Tak Memuaskan

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam serial diskusi Polemik Trijaya FM bertema “Pandemi dan Konstelasi Politik 2024”, Sabtu, 14 Agustus/RMOL

IDTODAY NEWS – Ketidakpuasan masyarakat kepada satu pemerintahan terkait penanganan Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi, juga di banyak negara lainnya.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam serial diskusi Polemik Trijaya FM bertema “Pandemi dan Konstelasi Politik 2024”, Sabtu (14/8).

“Memang 255 negara yang menghadapi Covid-19 ini semuanya hasilnya sama, tidak terlalu memuaskan. Karena Covid-19 susah diprediksi,” kata Jazilul.

Wakil Ketua MPR RI ini mengungkapkan, pandemi di Indonesia sebetulnya membaik di bulan Juni. Tetapi, sebaran varian delta yang cepat membuat situasi kembali memburuk.

“Sebenarnya Indonesia pada bulan Juni sudah cukup melandai tetapi kemudian naik lagi ada varian Delta dan lebih parah,” terangnya.

Pada sisi lainnya, Jazilul mengkritisi program bantuan sosial (bansos). Menurutnya, orientasi pemerintah harus sejalan antara aspek perlindungan sosial yang berfungsi sebagai bantalan ekonomi rakyat dengan penanganan yang efektif.

Karena menerutnya, jika pemerintah hanya mengandalkan bansos untuk mengatasi masalah pandemi, maka hal itu tidak menjadi solusi akhir dari penyelamatan jiwa masyarakat.

Baca Juga  Ujaran Muhammad Kece Sesat, Gus Yaqut Minta Polisi Segera Bertindak

“Terkait dengan kegiatan bansos itu sebenarnya kegiatan untuk menunda dan mengantisipasi keadaan saja, bukan menyelesaikan (masalah pandemi) itu hanya terapi jangka pendek,” pungkasnya.

Hadir pembicara lainnya politisi Partai Golkar Melki Laka Lena, politisi Demokrat Syarief Hasan, politisi Partai Gerindra Habiburokhman, politisi PAN Viva Yoga Mauladi dan Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan