PKB: Hukum Tidak Boleh Pandang Bulu, Tidak Terkecuali Abu Janda

Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan ke polisi atas dugaan tindakan rasisme/RMOL

IDTODAY NEWS – Pelaporan terhadap Permadi Arya alias Abu Janda oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kepada Bareskrim Polri atas dugaan cuitan rasis terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKB, Jazilul Fawaid mengajak semua pihak untuk berhati-hati mengeluarkan ujaran yang mengarah pada fitnah, hoaks, prank dan rasisme dalam negara Pancasila yang majemuk dari berbagai suku, ras, agama, dan antar golongan (SARA) ini.

Baca Juga  Presiden Jokowi Sudah Tak Butuh Buzzer, Ujang Komarudin: Negara Jangan Sampai Kalah Oleh Abu Janda

“Tugas polisi menindaklanjuti secara terbuka, adil dan berdasarkan pada bukti- bukti, tidak terkecuali pada Abu Janda,” kata Jazilul Fawaid kepada wartawan, Jumat (29/1).

“Hukum tidak boleh pandang bulu atau berpihak pada kelompok tertentu,” imbuhnya menegaskan.

Disisi lain, Jazilul mengaku prihatin saat ini warga negara gampang sekali tersinggung, saling benci dan saling lapor ke polisi.

Baca Juga  Soal Cuitan Abu Janda, PBNU: Wah Itu Enggak Ngerti Islam

Padahal, kata dia, perlu juga ditempuh langkah mediasi dan kekeluargaan.

Meski demikian, Jazil mengatakan bahwa jika sudah dilaporkan maka polisi harus melakukan proses hukum yang transparan dan adil.

Wakil Ketua MPR RI ini pun mengapresiasi anak buah Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah sigap menjaga persatuan.

“Polisi dapat melakukan deteksi dini kepada siapa saja pemain yang berpotensi menebar kebencian, sensasi, fitnah dan rasis agar dapat dicegah. No tolerance bagi siapapun yang berpotensi merusak persatuan,” tandasnya.

Baca Juga: Susi Diprediksi Jadi Kuda Hitam, Pengamat: Melawan Anies Bukan Perkara Mudah

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan