IDTODAY NEWS – PKB meminta ‘kelompok tidak murni’ yang selalu memprovokasi serang pemerintah terkait seruan aksi ‘Jokowi End Game’ untuk berkaca diri. PKB menilai kelompok tersebut harus tahu diri dengan apa yang mereka sudah lakukan di tengah pandemi.

“Dalam kondisi pandemi seperti ini. Semua pihak di negeri ini siapapun mereka apapun latar belakangnya harus ‘tahu diri’,” kata Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).

‘Kelompok tidak murni’, kata Cak Udin sapaan akrab Hasanuddin, seharusnya tahu diri untuk membantu pemerintah. Justru sebaliknya, kelompok tersebut menurut Cak Udin memanaskan kondisi pandemi.

“Tahu diri bahwa tidak mudah bagi pemerintah untuk mengatasi keadaan ini. Tahu diri bahwa mestinya membantu pemerintah mengatasi keadaan bukan memanas-manasi keadaan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kelompok yang memanfaatkan kondisi pandemi ini menurut Cak Udin perlu berkaca diri. Cak Udin mengajak kelompok tersebut mawas diri.

“Kelompok yang tidak tahu diri itu perlu mengaca diri, apa yang sudah mereka perbuat untuk negeri? Apa yang sudah mereka lakukan untuk mengatasi pandemi? Lebih baik kelompok ini mawas diri, sadar diri bahwa yang lebih penting dari pandemi itu adalah kasih solusi bukan buat anarki,” imbuhnya.

Baca Juga  Bantah Klaim Mahfud, Gatot Nurmantyo: Tidak Ada Pembicaraan Khusus Hati Ke Hati

Cak Udin tak merinci lagi pengertian ‘anarki’ yang dia maksud. Yang jelas, dia meminta agar kelompok di balik rencana aksi massa itu untuk memahami bahwa pemerintah sedang berusaha mengatasi pandemi COVID-19.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Seruan demonstrasi bertajuk ‘Jokowi End Game’ sebelumnya muncul di tengah masa pandemi COVID-19. Menko Polhukam Mahfud Md menyoroti adanya ‘kelompok tidak murni’ yang selalu memprovokasi menyerang pemerintah.

“Ada kelompok murni dan ada kelompok tidak murni yang masalahnya itu hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi,” kata Mahfud Md dalam konferensi pers terkait situasi politik dan keamanan, disiarkan kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Sabtu (24/7).

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan