PKS Minta Pemerintah Indonesia Dukung Taliban, Ferdinand: Upaya Merusak Pancasila

Hidayat Nur Wahid dan Ferdinand Hutahaean. Hidayat Nur Wahid menyindir Jokowi soal banjir Jakarta. Ferdinand Hutahaean ikut komentar. (Kolase Tribunnews.com)

IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Politisi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) yang meminta Pemerintah Indonesia untuk mendukung kekuasaan kelompok Taliban di Afghanistan saat ini.

Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Minggu 22 Agustus 2021, menyebut permintaan HNW kepada pemerintah Indonesia itu merupakan bukti nyata bahwa PKS sepaham dengan Taliban.

“Inilah kondisi nyata bahwa hnurwahid dan PKS sepaham dengan taliban,” cuit Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, permintaan PKS tersebut bertolak belakang dengan negara Indonesia yang ideologi Pancasila.

Pasalnya, kata Ferdinand, paham Taliban yang dicap sebagai kelompok teroris bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yakni nilai kemanusiaan dan demokrasi.

Baca Juga  Deklarasi KAMI Jabar Sempat Ditolak, Gatot Nurmantyo: Saya Tersenyum 100 Kali

Oleh karena itu, mantan politisi Partai Demokrat tersebut menilai pernyataan PKS yang meminta Pemerintah Indonesia mendukung Taliban merupakan upaya merusak nilai-nilai Pancasila tersebut.

“Meminta NEGARA DENGAN IDEOLOGI PANCASILA mendukung kelompok dengan cap teroris adalah upaya merusak nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi dalam Pancasila,” tegas Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta pemerintah Indonesia untuk mendukung kekuasaan kelompok Taliban di Afghanistan saat ini.

Sebab, menurut HNW, Taliban sudah mendeklarasikan beberapa hal seperti mengaku akan menghargai hak perempuan dan anak, tidak akan menoleransi tindakan terorisme, serta melaksanakan pemerintahan secara moderat.

Pernyataan itu disampaikan HNW dalam diskusi virtual bertajuk ‘Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia’ yang diselenggarakan Center for Reform.

“Saat ini pilihan paling rasional bagi Pemerintah Indonesia adalah membersamai proses perubahan yang terjadi di Afghanistan. Kita beri kesempatan kepada rakyat Afghanistan untuk berkompromi menentukan menentukan nasibnya sendiri,” kata HNW, Sabtu 21 Agustus 2021 seperti dikutip dari Voi.id.

HNW juga mengaku menyambut baik perubahan sikap dari pihak Taliban saat ini. Ia memandang, kelompok Islam di Afghanistan tersebut kini lebih moderat. Sehingga, menurutnya dunia Internasional termasuk Pemerintah Indonesia bisa memberikan kesempatan kepada Taliban untuk memimpin Afghanistan.

Baca Juga  Ungkap Alasan Pemerintah Buat PSBB Dan PPKM, Teddy Gusnaidi: Banyak Masyarakat Sengaja Nantang Covid

“Kalau mau dibilang tempat terorisme, ISIS, nyatanya Taliban malah mengeksekusi pimpinan ISIS yang sebelumnya ditangkap. Kalau mau dituduh wahabi dan radikal faktanya mereka menganut mazhaf hanafiah yang kultur dan tradisi beragamanya sama dengan NU. Jadi, semua tuduhan negatif yang selama ini diarahkan ke Taliban tidak relevan lagi,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan