IDTODAY NEWS – Seorang anggota polisi, Aiptu CH menabrak 3 motor di Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih berstatus saksi. Pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara sebelum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan ibu muda, PL (30).

“Sementara masih jadi saksi ya. Kita masih mengolah lagi bukti-bukti yang ditemukan di TKP termasuk kita data ulang saksi-saksi yang melihat kejadian sehingga nanti dari keterangan saksi, dari BB (barang bukti) dan petunjuk-petunjuk lainnya nanti kita akan laksanakan gelar perkara untuk menentukan siapa tersangka dari kejadian ini,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, di lokasi kejadian Jl Ragunan Raya, Jakarta selatan, Jumat(25/12/2020) malam.

Baca Juga  Dipolisikan Gara-gara Cuitan Meninggalnya Ustadz Maaher, Novel Baswedan Dibela WP KPK

Sambodo menyebut, kecelakaan bermula dari adanya perselisihan di jalanan. Polisi masih akan mencari saksi-saksi terkait kejadian itu.

“Ya karena kan ada didahului dengan ada perselisihan di jalan dan sebagainya. Tentu kita akan melihat bukti di lapangan seperti apa,” imbuhnya.

Seorang saksi sekaligus korban bernama Syarif menyebut bahwa mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh Aiptu CH sempat terlibat serempetan hingga kejar-kejaran dengan mobil Hyundai yang dikemudikan anak muda.

Syarif adalah seorang driver ojek online. Dia saat itu melintas di lokasi di arah yang berlawanan dengan mobil Aiptu CH.

“Kronologinya, saat itu mobil berwarna silver itu (mobil polisi) membuang kemudi ke arah berlawanan. Posisi saya berada di belakang dua mobil saat di depan SMA 28,” kata Syarif saat dihubungi detikcom, Jumat (25/12/2020).

Baca Juga  LIHAT Kecelakaan di Jalan Pria Ini Langsung Mendekat, Tangis Pecah Ternyata Korban Istri Sendiri

Menurut Syarif, sebelum kecelakaan terjadi, mobil yang dikemudikan polisi itu terlibat kejar-kejaran dengan mobil lain. Menurutnya, mobil lain itu berisi anak-anak muda.

“Mobil milik polisi tersebut dipepet oleh pengendara mobil hitam. Akhirnya polisi ngalah, saya tahu beliau polisi karena polisi itu buka kaca,” jelas Syarif.

Syarif juga menjelaskan polisi tersebut sempat meneriaki pemobil yang terlibat serempetan dengannya. Polisi tersebut kemudian mengejar mobil tersebut.

Hingga akhirnya di depan SMP 10, mobil milik polisi akhirnya menyalip mobil anak muda tersebut.

Baca Juga  Banjir DKI, Adhie Massardi Sindir Bima Arya Soal Banjir 2013, Sindir Jokowi Juga

“Tiba-tiba di depan SMP 10, polisi tersebut mungkin kesal dan akhirnya menyalip mobil hitam tersebut. Bukan saya saja yang lihat, ada yang lain juga. Mobil hitam ini terlalu arogan kelihatannya. Polisi juga ditunjuk-tunjuk dan mereka cekcok,” imbuhnya.

Aiptu CH kehilangan kendali hingga mobilnya menabrak pembatas jalan dan nyelonong ke arah berlawanan. Mobil Aiptu CH kemudian menabrak 3 motor di lokasi tersebut.

Kejadian ini menewaskan ibu muda inisial PL. Satu orang pemotor mengalami luka berat, sedangkan Syarif yang juga tertabrak kondisinya selamat.

BACA: HRS Tak Takut Hadapi Semua Kasusnya, Aziz Yanuar: Bila Perlu Tiap Daerah Laporkan Beliau

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan