IDTODAY NEWS – Polisi razia kotak amal masjid dan musala. Razia kotak amal ini untuk menghindari kotak amal untuk dana teroris.

Sebelumnya polisi mengungkap ada dugaan ribuan kotak amal untuk mendanai teroris Jamaah Islamiah.

Razia kotak amal ini dilakukan di Kabupaten Malang. Aparat bakal menyisiri tempat-tempat ibadah, khususnya masjid dan musala.

Hal itu diungkapkan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Senin (21/12/2020). Bahwa telah diinstruksikan sejumlah personel untuk mengecek kotak amal di wilayah hukumnya.

“Seluruh Kapolsek saya wajibkan untuk menugaskan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa untuk mengecek masjid, musola dan tempat keagamaan memastikan tidak ada unsur kesengajaan menyediakan kotak amal tersebut (Diduga danai teroris),” ujar AKBP Hendri Umar, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id – media jejaring suara.com.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini belum ditemukan kotak amal yang beredar dan diduga digunakan untuk membiayai aksi terorisme JI tersebut.

Baca Juga  PKL Ngamuk Diusir Satpol PP: Mending Mati karena Corona, Takdir Allah!

“Hampir seluruh masjid yang ada di Kabupaten Malang, tidak ada kotak amal yang dikhususkan pendanaan kegiatan terorisme,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap terus melakukan penyelidikan guna mengantisipasi hal tersebut. Sehingga suasana tetap aman dan kondusif.

“Memastikan kepada pengurus dan takmir masjid agar tidak ada kotak amal yang khusus digunakan untuk membiayai aksi terorisme tersebut,” jelasnya.

Apabila nantinya dikemukan kotak amal yang digunakan untuk kepentingan terorisme tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan.

Baca Juga  Din Syamsuddin: Ini Kriminalisasi terhadap Ulama

“Kita akan koordinasikan dengan Densus 88 dan Intelkam, untuk mengambil langkah yang akan dilakukan,” terangnya.

Selanjutnya, kata AKBP Hendri Umar, Polres Malang berkomitmen menjaga kondusivitas termasuk mengantisipasi adanya kotak amal yang diduga akan digunakan untuk kepentingan teroris JI tersebut.

Baca Juga: Gde Siriana: Kedatangan Pemerintah Jerman Ke FPI Wajar Karena Utang Bansos Dikorupsi

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan