Polisi Sudah Terima Bagian Tubuh Diduga Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh

Petugas Basarnas membawa kantong berisi diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

IDTODAY NEWS – Tim SAR gabungan sudah mulai menemukan sejumlah barang diduga bagian penumpang maupun pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Salah satunya, bagian tubuh diduga penumpang.

“Sampai dengan Subuh tadi, ada 2 kantong yang sudah kami terima. Kantong pertama berisi properti penumpang. Satu kantong berisi body part (bagian tubuh). Ini yang sedang kami identifikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di JICT, Jakarta, Minggu (10/1).

Baca Juga  Komnas HAM: Jika Mobil FPI Tak Menunggu Mobil Polisi, Penembakan Tak Terjadi

Semua kantong ini telah dilabeli di JICT lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

Yusri meminta keluarga terdekat segera datang ke RS Polri untuk memberikan data atau ante mortem. Sehingga identifikasi bisa berjalan dengan cepat.

“Silakan, keluarga terdekat yang tahu persis silsilah korban, punya rekam jejak kesehatan, yang satu aliran darah untuk bisa datang. Akan kami layani,” ucap Yusri.

Baca Juga  PKS: Peternak Menjerit, Kenapa Presiden Diam Saja?

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). Pesawat diketahui lepas landas dari Bandara Soetta pukul 14.36 WIB. Pesawat lalu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Diduga kuat, pesawat jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah Kepulauan Seribu. Pesawat membawa 56 penumpang dan 6 kru. Pesawat dipiloti Kapten Afwan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Pencarian Maksimal Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Baca Juga  TKA China Masuk Indonesia Saat PPKM Darurat, Pengamat: Kebijakan yang Melukai Rakyat

Sumber: kumparan.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan