Politisi Demokrat Minta Jokowi Bubarkan Buzzer, Ferdinand Sindir: Makin Ngawur!
IDTODAY NEWS – Ferdinand Hutahaean menanggapi politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan buzzer.
Ferdinand Hutahaean menyindir bahwa politisi dari mantan partainya itu semakin ngawur.
“Ini bukan makin galak tapi makin ngawur!” katanya melalui akun Twitter @FerdinanHaean3 pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Ferdinand menjelaskan bahwa buzzer adalah orang-perorang yang menyatu tanpa organisasi.
Para buzzer, lanjut Ferdinand, menyatu karena disatukan sebuah kepentingan, yakni membela negara.
“Menyuruh membubarkan itu artinya membungkam semua orang, masa Demokrat anti Demokrasi?” katanya.
Sebelumnya, Cipta Panca Laksana meminta Presiden Jokowi membubarkan buzzeRp jika ingin rakyat bersatu.
“Bubarkan dulu buzzeRp kalau mau ngajak rakyat bersatu,” katanya melalui akun Twitter @panca66 pada Senin, 2 Agustus 2021.
Panca mengatakan itu sebagai respons terhadap ajakan Jokowi kepada seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu melawan pandemi Covid-19.
Adapun ajakan Jokowi itu disampaikan dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka yang disiarkan secara daring pada Minggu, 1 Agustus 2021.
“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir dan batin bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.
Selain berusaha, Presiden Jokowi juga mengingatkan semua pihak untuk tidak lupa memanjatkan doa kepada Tuhan.
“Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada kepara ulama dan tokoh lintas agama yang senantiasa mengajak para umat mematuhi protokol kesehatan.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membuka jalan kita semua, meridohi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19,” kata Jokowi.
Sumber: terkini.id
