Politisi PDI-P: Covid-19 Hanya Dapat Dicegah Lewat Pembatasan Interaksi Manusia

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah di DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )

IDTODAY NEWS – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan, penanganan pandemi Covid-19 hanya dapat diatasi dengan membatasi interaksi manusia.

Pembatasan itu juga yang kini tengah dilakukan pemerintah melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4.

“Tentu ini bukan kebijakan yang populer, namun kita berhadapan dengan siluman tak terlihat yang saat ini hanya dapat dicegah dengan membatasi interaksi antarmanusia,” ujar Basarah dalam Webinar Kebangsaan Lintas Agama, Rabu (18/8/2021).

Dalam kesempatan itu, Basarah menyebut bahwa Covid-19 tidak mengenal hukum perang.

Hal itu berbeda dengan dengan prinsip perang angkat senjata yang tidak membolehkan menyasar masyarakat sipil. Misalnya, tenaga kesehatan, anak-anak, dan warga berusia lanjut.

“Wabah Covid-19 bahkan disebut lebih banyak membunuh orang Amerika Serikat dibandingkan korban tewas seluruh perang yang mereka jalani selama 100 tahun terakhir ini. Pernyataan itu disampaikan Presiden Joe Biden di Carolina Utara Juni lalu,” kata Basarah.

Baca Juga  Putus Asa Covid-19, Bendera Putih Berkibar di Sepanjang Jalan Malioboro

Basarah menegaskan, serangan Covid-19 yang tak terlihat itu tidak memandang siapa yang menjadi korban.

Korban muncul dari berbagai negara, baik itu negara besar, kecil, kaya, maupun miskin, termasuk tak mengenal suku, agama, ras, dan antargolongan.

Untuk itu, pihaknya mengajak pemuka dan pemeluk agama di Indonesia turut serta membantu dalam menyelamatkan bangsa dari serangan Covid-19.

“Setiap pemuka agama dan pemeluk agama di Indonesia saat ini juga harus turut serta dalam mengawal dan menjaga keselamatan bangsa dan negara Indonesia, termasuk menjaga keselamatan masyarakat Indonesia dari Covid-19 ini,” kata dia.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan