Politisi Senior Demokrat: KPK Harus Telusuri Aliran Dana KLB Deli Serdang

Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono Hutomo. (Foto: jitunews.com)

IDTODAY NEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menulusuri aliran dana dari penyelenggaran Kongres Luar Biasa (KLB) akal-akalan di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Politikus senior Partai Demokrat Sartono Hutomo menilai dugaan gratifikasi penyelenggaraan KLB di Deli Serdang sangat kuat karena melibatkan pejabat negara dalam hal ini Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Hal tersebut turut diperkuat dari pernyataan beberapa inisiator KLB yang membenarkan adanya pemberian uang kepada peserta dengan alasan operasional.

Baca Juga: Temui Menko Mahfud MD, AHY: Ini Sama Saja Kita Direbut Kedaulatannya

“Karena ada pejabat tinggi negara disitu. Misalnya, untuk membiayai orang-orang datang kesana itu uangnya siapa. KPK harus hadir disitu,” ujar Sartono di Jakarta, Senin, (8/3/2021).

Sartono menekankan, pentingnya proses hukum untuk menulusuri aliran dana tersebut lantaran ketakutan adanya penggunaan uang negara yang dibagi-bagikan dalam proses KLB.

“Dapat uangnya dari mana untuk membiayai kegiatan KLB akal-akalan itu,” tegas Sartono.

Baca Juga  Dukung KPK Usut Korupsi Bansos Difabel, PKS: Bongkar sampai Akar-akarnya!

Sartono sangat menyayangkan, tindakan yang dilakukan oleh Moeldoko. Pasalnya, Moeldoko sebagai KSP seharusnya dapat membantu pemerintah dan presiden untuk menyelesaikan permasalahan covid-19 yang dampaknya belum usai hingga kini.

“Tugas dia (Moeldoko) membantu Presiden dan pemerintahan agar berjalan dengan baik dalam hal ini mengatasi masalah covid-19 ini. Harusnya, fokus ke situ bukan terus mengkudeta atau mengambil alih partai yang kepemimpinannya sudah melewati mekanisme yang sudah menjadi keputusan dari Kemenkumham,” pungkasnya.

Baca Juga: Din Syamsuddin Sarankan Jokowi Pecat Moeldoko, PPP: Tidak Ada Kaitan

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan