IDTODAY NEWS – Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim melakukan penangkapan terhadap empat orang yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatakan Indonesia (KAMI) Medan berangkat dari profiling Whatsapp grup mereka yang isinya cukup mengerikan.

“Kalau rekan-rekan membaca WA-nya ngeri. Pantas kalau di lapangan terjadi anarki itu mereka masyarakat yang tidak paham betul, gampang tersulut,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/10).

Baca Juga  Kondisi Terkini Habib Rizieq setelah Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya

Awi mengakatakan, percakapan Whatsapp Grup mereka terkait dengan aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja yang berakhir anarkis. Kelima orang itu, kata Awi patut diduga memberikan informasi yang menyesatkan berbau sara dan menghasut.
“Mereka memang direncanakan sedemikian rupa untuk membawa ini membawa itu, melakukan pengerusakan itu ada jelas semua terpapar jelas,” pungkas Awi.

Dalam operasi senyap, tim Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap delapan orang KAMI. Total ada 8 anggota KAMI Medan dan Jakarta yang ditangkap.

“Medan KAMI: Juliana, Devi, Khairi Amri, Wahyu Rasari Putri. Jakarta: Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur, Kingkin,” pungkas Awi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan