IDTODAY NEWS – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bakal menambah fasilitas tempat tidur pasien COVID-19 di 110 rumah sakit milik TNI. Untuk itu, ia akan melibatkan tiga matra TNI (AD, AL dan AU) dalam membantu menambah fasilitas tersebut.

“Kita akan bertanya, berapa tempat tidur yang bisa ditambah,” ucap Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).

“Ini sedang kita perjuangkan. Nanti kita akan lihat, nanti kita akan inventarisir,” sambungnya.

Saat meninjau kesiapan fasilitas kesehatan tambahan untuk COVID-19 di Pusdiklat Jemenhan dan Pusdiklat Bahasa, Pondok Labu, Jakarta Selatan, kemarin, Prabowo mengatakan jika setiap RS TNI yang ada dapat menambah 200 tempat tidur, maka akan ada tambahan 22.000 tempat tidur se-Indonesia.

“Jadi, kita cukup mem-back up rumah sakit-rumah sakit umum yang lain,” ungkap Prabowo.

Saat ini, Kemhan tengah menyiapkan 1.650 tempat tidur tambahan untuk pasien COVID-19 di Jabodetabek, termasuk fasilitas ICU dan HCU.

“Di Sentul (kawasan Indonesia Peace and Security Center/IPSC) ada asrama untuk pasukan siaga, kita ubah jadi rumah sakit. Di Rumpin ada badan pendidikan juga. Itu adalah Pusdik Bela Negara. Sementara tidak ada kursus, ubah jadi rumah sakit,” kata Prabowo.

Baca Juga  Kritik Pembubaran FPI, Rocky Gerung: Organisasi Itu Hak Dasar, Tidak Bisa Dibubarkan

Selain itu, akan disiagakan tenaga kesehatan, di antaranya dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, dan dokter anestesi.

“Yang paling berat dirawat di RS dr. Suyoto, yang menengah dan tidak terlalu berat dialihkan ke rumah sakit lain. Tapi tentunya kita lihat urgensi, ya,” jelasnya.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan