Ditambahkan Aminuddin, dia pribadi memandang kasus ini sebagai ujian berat untuk Polri. Citra Polri akan semakin baik jika kasus ini bisa diungkap secara tuntas, begitu pula sebaliknya.
“Ini kesempatan buat Polri, petinggi-petinggi Polri untuk membuka kasus ini secara terang benderang dan di-publish kepada masyarakat. Karena ini prestasinya Pak Jokowi juga nantinya, kalau berhasil membuka kasus ini tentu akan menjadi prestasi yang bagus juga buat kepolisian khususnya Bareskrim,” ucapnya.
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebelumnya sudah menjamin pengusutan kasus tewasnya 6 laskar FPI ini dilakukan secara profesional. Semua dilakukan transparan, termasuk melibatkan pengawas dari internal dan eksternal.
Terkait hal tersebut, Aminuddin mengaku bersangka baik terhadap Kabareskrim. Dia berharap Listyo bisa istikamah, seperti keberhasilan saat meringkus buronan kelas kakap Djoko Tjandra.
“Saya kira dari track record itu mudah-mudahan ya, kita berhusnuzon kepada Pak Kabareskrim untuk istikamah, rakyat akan mencatat prestasi-prestasi yang baik karena sekarang sudah transparan sekali kan. Artinya apa yang dilakukan oleh seseorang itu bisa dibaca, bisa dilihat, bisa ditilik juga dari jejak digital. Sudah mafhum semua,” imbuhnya.
Baca Juga: Dilantik Jadi Mensos, Risma Tampil dengan Kebaya Merah
Sumber: detik.com