IDTODAY NEWS – Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Profesor Henry Subiakto menyinggung soal mantan presiden yang akur dan tak “ngrepotin” presiden sekarang.

Dalam pernyataanya, Henry mengaku salut kepada tiga mantan presiden Amerika Serikat, yakni Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama yang menurutnya patut dijadikan teladan demokrasi.

“Meraka akrab walau beda afiliasi politik,” katanya melalui akun Henrysubiakto pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Menurut Henry, ketiga mantan presiden Amerika Serikat itu tidak menjadikan politik sebagai persoalan pribadi.

“Saat sudah mantanpun juga tidak bayak ‘ngrepotin’ current presiden,” tandasnya.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominko) itu pun mengatakan bahwa sikap ketiganya mirip dengan Presiden Indonesia ke-3, B.J Habibie.

Ditelusuri Terkini.id di kolom komentar, kebanyakan netizen cenderung menilai bahwa cuitan Henry itu ditujukan kepada Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomaves) memang juga sempat meminta SBY untuk bersikap seperti Habibie sebagai mantan presiden.

Baca Juga  Tengku Zul: Pak Dien dan Jenderal Gatot Jauh Lebih Baik dari Mantan Tukang Kayu

Oleh sebab itu, banyak pula netizen yang menyentil balik bahwa Henry sebenarnya berniat menyindir SBY, namun justru juga terkena Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputi.

“Niatnya nyindir si Biru ga taunya si Merah yang kena,” kata Voxyimpianku.

Sebagai catatan, SBY adalah petinggi Partai Demokrat yang identik dengan warna biru dan Megawati adalah petinggi PDIP yang identik dengan warna merah.

Baca Juga  Komisi X Minta Kemendikbud Cari Solusi Terkait Soal Ujian 'Anies Diejek Mega'

Netizen menilai bahwa saat SBY menjabat sebagai presiden dulu, Megawati sebagai mentan presiden juga kerap melontarkan kritikan.

“Nyindir Ibu Mega ya pak?? Sebagaimana sikapnya sewaktu pak SBY menjabat presiden,” kata 12Hadiwijaya.

“Kalau sikap Bu Mega waktu SBY menjabat presiden gimana prof? Mirip sikap Pak Habibie nggak?” kata RhAshadi.

“Terima kasih Prof, sudah mengingatkan kami bahwa mantan Pres Mega pun dendamnya seumur-umur dengan Pres SBY (dulu). Sengit ndulit,” kata Spriebadi.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan