IDTODAY NEWS – Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025 versi kongres luar biasa (KLB) yang digelar oleh kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021).

Penetapan ini dilakukan usai Marzuki kalah suara dari Moeldoko yang didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Sebelum mengikuti KLB, Marzuki dan enam kader Demokrat telah dipecat secara tidak hormat oleh Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mereka dianggap terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Marzuki Alie terbukti melakukan pelanggaran etika partai.

Marzuki dianggap bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya secara terbuka di media massa tentang kebencian serta permusuhan kepada Partai Demokrat.

Baca Juga: AHY: Saya Minta Pak Jokowi Tidak Mengesahkan KLB Ilegal

Jauh sebelum konflik internal Demokrat terjadi, Marzuki pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2005-2010 dari hasil Kongres I di Bali.

Pria kelahiran Palembang, 6 November 1995 ini juga aktif menjadi anggota tim kampanye SBY-JK di tahun 2004 dan SBY-Budiono pada tahun 2009.

Marzuki juga pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat periode 2013-2015.

Dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung pada 2010, ia pernah maju sebagai calon ketua umum DPP Partai Demokrat.

Kala itu, Marzuki bersaing dengan Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2010-2015.

Namun, ia belum berhasil dan Anas Urbaningrum terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Berbekal pengalaman dan kiprah politik, Marzuki berhasil menjabat sebagai Ketua DPR periode 2009-2014.

Adapun sebelum terjun ke dunia politik, Marzuki berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Keuangan.

Kemudian, ia beralih profesi menjadi karyawan BUMN, yang pada akhirnya ia dipercaya mengelola PT Semen Baturaja (Persero), sebagai Direktur Komersial.

Kiprah Marzuki sebagai karyawan BUMN pun terbilang sangat baik, ia pernah menjabat sebagai Direktur Komersiil PT Semen Baturaja dan Komisaris Utama PT Global Perkasa Investindo.

Baca Juga: AHY Sebut Sejak Awal Motif Moeldoko Tidak Berubah

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan