IDTODAY NEWS – Screenshot proposal pengajuan anggaran untuk diskusi publik bertema ‘Tolak Deklarasi KAMI di Surabaya’ beredar di media sosial. Proposal itu milik PC PMII Surabaya.

Dalam proposal tersebut diketahui, total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 16.945.000. Rinciannya, dana kesekretariatan sub total Rp 190.000, humas dan divisi acara sub total Rp 12.500.000, pubdekdok Rp 190.000, perlengkapan Rp 1.050.000, dan konsumsi Rp 3.025.000.

Proposal tersebut ditandatangani oleh Habi Adi Irawan selaku ketua panitia pelaksana dan Afifudin Zuhri selaku sekretaris. Serta mengetahui Ketua PC PMII Surabaya Nurul Haqqi dan Sekretaris Umum M Saiful Hadi.

Nurul Haqqi membenarkan bahwa proposal pengajuan anggaran tersebut dari pihaknya. Namun ia mengaku, acara diskusi itu belum sempat terealisasi.

Untuk itu, Haqqi menyayangkan proposal itu bisa tersebar ke publik. Sebab file tersebut hanya untuk internal saja. Bahkan menurutnya, file itu belum sempat dicetak.

“Diskusi publik itu belum terealisasi, kita masih menggalang dana. Proposalnya pun belum sempat dicetak, makanya saya kaget ketika proposal di video viral sudah berupa cetakan,” kata Haqqi dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Minggu (20/9/2020).

Baca Juga  Beredar Berita Pemprov DKI Tambah Saham Bir, DPRD: Yang Benar Gubernur Mau Jual

Sedangkan untuk pencatutan 16 Komisariat PMII Cabang Surabaya, terang Haqqi, memang hal tersebut sesuai dengan format yang dipakai saat mengadakan kegiatan. Meski begitu, ia meminta maaf kepada 16 pengurus komisariat.

“Jika kemudian gerakan itu digoreng pihak KAMI dan mencederai nama baik Komisariat PMII se-Surabaya, saya atas nama pribadi mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” terang Haqqi.

Sebelumnya diberitakan, Pengurus Cabang PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Surabaya siap turunkan massa untuk membubarkan deklarasi KAMI (Koalisi menyelamatkan Indonesia) di Surabaya. Nurul Haqqi menolak keras adanya deklarasi KAMI di Surabaya dan berjanji akan menurunkan masa aksi untuk membubarkan jika aksi deklarasi KAMI di Surabaya tetap dilakukan.

“Saya mengimbau kepada oknum-oknum penggiat dan patron gerakan deklarasi KAMI ini agar di Surabaya tidak melakukan deklarasi tersebut. Maka sekali lagi saya menyampaikan kepada seluruh komponen yang terlibat dalam deklarasi tersebut agar membatalkan deklarasi tersebut sebelum kita selaku mahasiswa PC PMII Surabaya melakukan pembubaran aksi tersebut.” ujar Haqqi dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (16/9/2020).

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan