IDTODAY NEWS – Raihan medali Indonesia dalam olimpiade Tokyo 2020 yang berhasil dikalungi para atlet dari sejumlah cabang olahraga, membuat Ketua DPR RI, Puan Maharani, terharu sekaligus bangga.

Sebabnya, kontingen Indonesia bukan hanya sudah memberikan penampilan yang terbaik, tetapi juga sukses mencapai target peringkat 40 besar di pesta olahraga terbesar dunia.

“Medali emas Greysia Poli/Apriyani Rahayu sudah membuat kontingen merah putih mencapai target dalam olimpiade kali ini, dan raihan medali perunggu Anthony Ginting memantapkannya,” kata Puan di Jakarta, Selasa (3/8).

Medali perunggu dari pebulutangkis tunggal putra, Anthony Ginting, menutup raihan medali kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Di mana, raihan total kontingen Indonesia antara lain satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu, sehingga kini bertengger di peringkat 35 dunia.

“Hasil akhir ini bukan hanya menjadikan Indonesia lebih baik dari olimpiade sebelumnya, tetapi juga menjadikan Merah Putih lebih unggul di banding negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara,” kata Puan.

Mantan Menko PMK ini berharap, prestasi olahraga Indonesia yang meningkat di ajang olimpiade ini menjadi penyemangat bagi pembinaan para atlet-atlet muda nasional. Ia menyebut Anthony Ginting sebagai salah satu contoh sukses pembinaan atlet di usia muda.

Baca Juga  Polemik Pembangunan Masjid di Jakbar, Anies Persilakan Warga yang Tak Terima Gugat lewat PTUN

“Jika di usia 24 tahun saja dia sudah meraih perunggu di Olimpide Tokyo 2020, bukan hal mustahil bagi Anthony Ginting kembali mengharumkan nama bangsa di Olimpiade Paris 2024 lewat medali emas,” kata Puan.

Lebih rinci, raihan medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 datang dari sejumlah atlet-atlet muda, yakni Windy Cantika Aisah (angkat besi perunggu/19 tahun), Rahmat Erwin (angkat besi perunggu/19 tahun), Anthony Ginting (bulutangkis perunggu/24 tahun), Eko Yuli Irawan (angkat besi perak/32 tahun) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (bulutangkis emas/33 tahun/23 tahun).

“Tugas pemerintah selanjutnya adalah mencetak generasi muda penerus tradisi medali Indonesia di pentas dunia,” kata Wakil Ketua Pengarah Panitia Nasional Penyelenggaran Asian Games 2018 ini.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan