IDTODAY NEWS – Ketua KPK Firli Bahuri memuji keputusan Presiden Joko Widodo yang telah mencabut rencana vaksin corona berbayar. Ia menyebut keputusan Jokowi sudah tepat.

“Berdasarkan catatan-catatan yang dimiliki KPK, keputusan presiden adalah yang terbaik. Dan KPK menyambut baik wejangan presiden untuk seluruh pejabat negara agar memiliki sense of crisis di masa pandemi COVID-19 ini,” kata Firli kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga  Iwan Sumule: PPKM Darurat Bukti Kebijakan Pemerintah Menanggulangi Covid-19 Tidak Jelas

Firli mengatakan bahwa KPK dari awal tidak mendukung rencana vakin corona berbayar karena berpotensi untuk dikorupsi. Ia menyebut vaksin berbayar yang dinamakan Vaksin Gotong Royong (GR) itu masih memiliki tata kelola yang kurang baik.

“Catatan KPK dalam rapat koordinasi pelaksanaan vaksin mandiri dan gotong royong tanggal 12 Juli 2021 bersama Menko Marvest, Menkes, Menteri BUMN, Kepala BPKP dan Jaksa Agung adalah tidak mendukung vaksin GR melalui Kimia Farma karena efektifitasnya rendah sementara tata kelolanya sangat beresiko korupsi,” kata Firli.

Ia sangat yakin potensi korupsi akan terjadi apabila vaksin berbayar tetap dilanjutkan. Ia pun bersyukur karena Jokowi telah menerima masukan-masukan dari pihaknya sehingga membatalkan rencana vaksin berbayar.

“KPK telah memberikan pandangan hukum terkait potensi korupsi yang bisa terjadi serta masukan strategis jika harus tetap terlaksana, meski KPK telah memberi pandangan tetapi wewenang tersebut tetap milik kementerian dan lembaga terkait,” ujarnya.

Baca Juga  Anggota Komisi I Nilai UU Penyiaran Perlu Direvisi untuk Kuatkan KPI

“Adapun hasil rapat itu tentu diketahui oleh presiden,” pungkasnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan