Puji Keterangan Anies Usai Diperiksa KPK, Politisi Demokrat: Keterdesakan Dibaliknya Jadi Kesempatan

Anies Baswedan saat konferensi pers usai diperiksa KPK/ IG @aniesbaswedan

IDTODAY NEWS – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindao memuji keterangan yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jansen Sitindaon memuji bahwa Anies Baswedan berhasil mengubah keterdesakan menjadi kesempatan.

“Baru lihat konpres mas Anies di KPK tadi Keterdesakan dibaliknya jadi opportunity,” katanya melalui akun Twitter Jansen_jsp pada Selasa, 21 September 2021.

Pasalnya, kata Jansen, Anies mengambil kesempatan untuk menjelaskan bahwa dirinya sejak lama selalu mendukung kerja-kerja KPK.

“Waktu Rektor Paramadina, Antikorupsi jadi mata kuliah wajib, jadi Ketua Komite Etik KPK dll,” ungkapnya.

Sebelumnya, Anies memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Jakarta.

Usai diperiksa, Anies menceritakan di depan awak media bahwa ia ditanya delapan pertanyaan seputar program pengadaan rumah.

Ia juga menyampaikannya harapannya bahwa semoga jawaban yang ia berikan itu mampu membantu penyelidikan KPK.

Baca Juga  Geisz Chalifah: Anies Tak Punya Dana, Tak Punya Partai, yang Dia Miliki Hanya Prestasi

Menariknya, setelah itu, Anies mengunggah cerita perjalanannya dalam membantu KPK dan juga kerja-kerja antikorupsi lainnya.

Anies mengatakan bahwa pada tahun 2013, ia pernah bertugas sebagai Ketua Komite Etik KPK.

Lalu, pada tahun 2009, ia bertugas sebagai Anggota Tim-8 yang ditunjuk oleh Presiden.

“Di samping itu, saat bertugas sebagai rektor di kampus, kami menjadikan Mata Kuliah Anti Korupsi sebagai mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa (Mata Kuliah Dasar Umum, MKDU),” katanya, seperti dikutip Terkini.id dari akun Instagram resmi Anies.

Baca Juga  Syahrial Nasution: Menggantungkan Kehidupan Negara dengan China Justru Menyudutkan Posisi Indonesia

Menurutnya, kampusnya ketika itu adalah kampus pertama di dunia dan satu-satunya yang menjadikan Anti Korupsi sebagai MKDU, bukan sekadar mata kuliah pilihan.

“Ini semua adalah bagian dari ikhtiar kita bersama dalam kapasitas apapun untuk terus menerus mendukung usaha memerangi korupsi,” kata Anies.

“Termasuk, untuk membantu KPK dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi,” tambahnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan