IDTODAY NEWS – Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengingatkan pada Jokowers untuk tidak bawa perasaan (baper) jika Presiden Joko Widodo diingatkan soal penanganan pandemi.

Rachland mengingatkan para pendukung Jokowi bahwa Covid-19 bukanlah penyakit yang pandang bulu.

Maka, jika Pemerintah salah langkah dalam menangani pandemi, semua orang akan jadi korban.

“Hello Jokowers. Gini: pandemi kan gak pilih bulu. Salah langkah pemerintah, kalian bisa jadi korban, kayak kita semua juga,” katanya melalui akun RachlanNashidik pada Minggu, 11 Juli 2021.

“So jangan baper dunk kalo Jokowi diingetin. Emangnya virus bisa digertak? ‘Vid, mata lo buta? Gue pro-Jokowi! Noh lo ke rumah depan aje!’ Kan enggak. Pisss!” lanjutnya.

Dalam cuitan-cuitan sebelumnya, Racland membagikan cuitan dari sesama kader Demokrat kainnya.

Ia membagikan cuitan Irwan Fecho yang mengungkit pernyataan Presiden Jokowi saat menyerukan New Normal.

“Masih segar di ingatan Mei 2020 Pernyataan resmi dari seorang Presiden Joko Widodo. ‘Masyarakat harus bisa berkompromi, hidup berdampingan dan berdamai dgn Covid-19 agar tetap produktif’,” kata Irwan.

Baca Juga  Koar-koar Ahok Hambat Investor Masuk, Baiknya Dicopot Saja

“Inilah yang selama ini tampaknya dipedomani oleh banyak rakyat sehingga situasi seperti hari ini,” tambahnya.

Ia juga membagikan pernyaraan dari Benny K Harman yang menyinggung bahwa posisi mereka adalah mengawal Pemerintah.

“Hanya beritau agar tidak salah jalan, kata-kata yang sama juga untuk bung, jangan pake isu covid untuk menangguk untung politik atopun ekonomi. Kalian kerja, kami kawal. Atau sebaliknya, kami kerja kalian kawal?” kata Benny.

Baca Juga  Denny Siregar Bilang Dukung Jokowi Hingga Hajar FPI dan HTI

Adapun dalam salah satu tulisannya yang diterbitkan di rmol.id, Rachland juga mengkritik kebijakan Jokowi dalam menangani Covid-19.

“Ini bukan takdir Tuhan. Ini kegagalan manajemen. Ini kekeliruan kebijakan,” katanya.

Ia menyinggung bahwa mungkin jumlah warga terpapar bisa dibatasi oleh kebijakan PPKM darurat.

“Tapi faskes yang terlanjur kolaps sudah pasti akan membuat jumlah warga yang tewas terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan,” ungkap Rachland.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan