IDTODAY NEWS – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tidak bisa menutup kekecewaan terhadap generasi milenial saat ini yang merusak banyak fasilitas umum dalam menyampaikan aspirasi.

Begitu yang dikatakan politisi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/10), menanggapi pernyataan Megawati.

“Saya perlu luruskan memang, yang disampaikan Ibu (Megawati), beliau itu sebagai orangtua, sebagai negarawan, wajar dong marah, fasilitas umum dirusak main bakar, main lempar main rusuh, yang dimarahin beliau itu adalah anak-anak yang main bakar, jangan digeneralisir, tapi mereka yang bakar-bakar, yang dibakar itu uang rakyat,” tegas Rahmad.

Menurut anggota DPR ini, sangat wajar jika Megawati sebagai orangtua marah kepada generasi muda yang bersikap anarkis. Dalam pernyataannya, Megawati justru mengingatkan generasi milenial untuk tidak merusak.

“Pantas dong beliau mengingatkan kepada anaknya, kepada warganegara generasi muda. Generasi milenial ini kan penerus bangsa, apapun alasannya tidak dibenarkan membakar membuat rusuh anarkis, bahkan melanggar hukum,” katanya.

“Jadi itu adalah cara ibu mendidik, meluruskan kepada anak-anaknya, yang masih remaja, yang demonya anarkis. Jadi mohon dipahami dengan bijak,” imbuhnya.

Rahmad ikut menyayangkan generasi muda yang seharusnya memiliki sikap kompetitif dengan negara lain demi kemajuan bangsa, malah melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum.

Baca Juga  Puan Maharani: Kalau Data Pribadi Presiden Bisa Bocor, Apalagi Warga Biasa

“Bahwa katanya milenial adalah generasi era digital era teknologi dan lebih maju, mestinya uang ngerusak itu, mestinya sudah paham dong merusak itu bukan jati diri Indonesia, bukan adat ketimuran, sehingga Ibu dalam rangka memperbaiki dan mendidik, ayo bangun negara ini, ayo kembangkan talenta viral untuk kebaikan, viral untuk adu arguemntasi yang baik, usaha mandiri yang baik di era digital,” tutupnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Jokowi tidak memanjakan generasi muda atau kaum milenial. Presiden kelima RI itu pun mempertanyakan apa sumbangsih yang telah diberikan generasi milenial saat ini selain melakukan demonstrasi.

“Anak muda kita aduh saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial, saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?” kata Mega, Rabu (28/10).

“Masak hanya demo saja, nanti saya dibully ini, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat,” imbuhnya menambahkan.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan