Ratusan TNI Dikerahkan Tumpas Ali Kalora cs Usai Purnawirawan Tewas

Foto: 150 Personel BKO TNI AD tiba di Palu (dok. Istimewa)

IDTODAY NEWS – Seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas di Pegunungan Malahena, Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Korem menduga kuat korban dibunuh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang saat ini dipimpin Ali Kalora.

Usai kejadian tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2020 kembali diperkuat. Perkuatan ini dilakukan dengan penambahan 150 personel prajurit TNI AD.

Baca Juga  Fadli Zon: Gaji Nakes Di Inggris Naik 3 Persen Karena Dianggap Pahlawan, Di Sini Insentif Belum Dibayar

“Hari ini telah tiba 150 personel Satgas Tinombala BKO TNI AD di Palu,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto pada Sabtu (15/8/2020) siang.

Sebanyak 150 personel itu tiba di Bandara Sis Aljufri, Palu. Kedatangan prajurit BKO TNI AD tersebut datang dalam 2 gelombang.

“Pada pukul 12.00 Wita, kedatangan pertama itu tiba 41 personel dan pada kedatangan kedua sekitar pukul 14.00 Wita jumlah personel yang tiba sebanyak 109 personel. Total ada 150 orang,” ujarnya.

Baca Juga  TNI Akan Tindak Tegas Pengganggu Keamanan di Papua pada 1 Desember

Sebanyak 150 personel BKO tersebut merupakan prajurit dari Mabes TNI AD. Secara khusus mereka ditugaskan untuk mengejar kelompok MIT pimpinan Ali Kalora, yang saat ini bersembunyi di hut

Diketahui, dalam sepekan terakhir, kelompok MIT mulai muncul kembali melakukan aksi teror. Sebelumnya, seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas di Pegunungan Malahena, Lembah Napu, Poso. Kini aparat TNI masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah tersebut.

Baca Juga  Gde Siriana: Pengangguran Sudah jadi Komorbid Jauh sebelum Covid-19

Kami masih menyelidiki kondisi korban, belum diketahui apakah ada luka tembak atau tidak. Korban diperkirakan meninggal sejak 11 Agustus. Kondisinya pun kini sudah membengkak dan membusuk. Jadi tidak kelihatan, harus ada tim identifikasi,” ucap Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf kepada detikcom, Jumat (14/8), sekitar pukul 22.00 Wita.

Informasi yang diperoleh detikcom, korban berinisial EL alias ES. Korban ditemukan tepat berada di tepi jurang yang berjarak sekitar 6 meter dari jalan Trans Napu-Poso, Pegunungan Malahena, Desa Maholo. Lokasi penemuan jenazah korban memang diketahui sebagai daerah operasi Satgas Tinombala.

Baca Juga  Aksi Dudung Dinilai Tak Mewakili Pendapat TNI, Ridwan Saidi: Bisa Jadi Ada Sosok Powerfull

Sumber: detik.com

Follow Berita dari IDTODAY.CO di Google News

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *