Reaksi Keras Fadli Zon Setelah Tahu Deklarator KAMI Ditangkap

Fadli Zon sebut aksi penolakan kegiatan KAMI di Surabaya sebagai sebuah persekusi terhadap demokrasi/RMOL

IDTODAY NEWS – Dewan Pembina Gerindra, Fadli Zon menanggapi penangkapan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dengan dugaan melanggar Undang-Undang ITE. Ia mengaku malu pada dunia karena masih menyebut Indonesia sebagai negara demokrasi.

“Cara-cara lama dipakai lagi di era demokrasi. Malu kita pada dunia masih berani menyebut ‘negara demokrasi’,” cuit Fadli lewat akun Twitter @fadlizon, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga  Tanggapi Tudingan Amien Rais, PDIP: Coba Piknik ke Google Cari Pencerahan

Ia menyebutkan perbedaan pendapat dan sikap malah dimusuhi dan dijerat. Bahkan perbedaan tersebut juga membuat orang malah ditangkap.

“Padahal kekuasaan tak pernah abadi,” katanya.

Sebelumnya, Tiga orang aktivis dan deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan dan Anton Permana ditangkap Bareskrim Polri.

Mereka disangkakan melanggar Undang-Undang ITE. Jumhur ditangkap pagi tadi, sedangkan Syahganda dan Anton ditangkap kemarin.

Baca Juga  Beda Sikap soal Depo Plumpang, Jamiluddin Ritonga: Pola Komunikasi Menteri Jokowi Buruk

Sumber: era.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan