IDTODAY NEWS – Pemberian rapor merah atas kinerja satu tahun periode kedua Pemerintahan Joko Widodo bukan hanya datang dari pihak yang berseberangan.

Penilaian merah juga datang dari barisan relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

Salah satunya datang dari kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa).

Tak tanggung-tanggung, Baranusa bahkan menilai satu tahun di periode kedua Pemerintah Jokowi dianggap sangat buruk.

Demikian disampaikan Ketua Baranusa, Adi Kurniawan kepada RMOL, Senin (19/10/2020).

Adi Kurniawan mengatakan, pihaknya mempunyai beberapa catatan atas penilaian satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf.

“Catatan kami sebagai relawan pendukungnya menilai satu tahun pemerintahan Jokowi di periode kedua, secara jujur kami katakan sangat buruk,” ujar Adi Kurniawan.

Catatan Baranusa, kata Adi, di antaranya utang terus meningkat namun perekonomian tidak membaik justru malah semakin terpuruk.

Baca Juga  PDIP Minta Anak Dan Menantu Jokowi Buktikan Kualitas Kepemimpinan

Kemudian, pemerintahan Jokowi juga dianggap gagal dalam menangani pandemi Covid-19.

Catatan ketiga, Baranusa menilai Pemerintahan Jokowi dinilai tidak demokratis dan tidak persuasif meredam protes kebijkaan dari rakyat.

Selain itu, Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja lahir di era Pemerintahan Jokowi.

Keempat, BUMN sebagai induk pembangunan ekonomi nasional juga rugi serta tidak mampu memberikan efek positif terhadap pemasukan keuangan negara.

Baca Juga  Relawan Jokowi: Jujur, Tahun Pertama di Periode Kedua Sangat Buruk!

“Terutama pada situasi pandemi yang seharusnya BUMN mampu menjadi pertahanan ekonomi, justru malah ikut membebani keuangan negara,” jelas Adi.

Selanjutnya, sambung Adi, ia juga menyoroti persoalan agraria yang dianggap juga buruh.

Di mana, penggusuran terjadi di beberapa daerah dengan merampas tanah rakyat.

“Dan keenam, intoleransi terhadap umat beragama juga meningkat sejak dipimpin oleh pemerintahan Jokowi,” pungkas Adi.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan