IDTODAY NEWS – Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer menduga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memanfaatkan Covid-19 untuk kepentingan politik.

Ia menilai, perpanjangan PKKM Darurat itu untuk membuat situasi politik agar gaduh demi kepentingan Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Emmanuel karena mendapatkan informasi dari sejumlah pihak.

“Ada info serius, mereka memanfaatkan penolakan rakyat terhadap PPKM untuk kepentingan politik. Targetnya mengganggu stabilitas politik, demi pilpres 2024,” katanya kepada Pojoksatu.id, Rabu (14/7/2021).

Pria akrab dipanggil Noel itu mengingatkan agar tidak ada lagi elit menjadi penunggang gelap dalam rencana aksi penolakan PPKM Darurat.

Baca Juga  HRS Jadi Pembicara Dialog Nasional, Sahroni: Mestinya Penuhi Dulu Panggilan Polisi

Salah satu Direktur Utama (Dirut) di perusahaan BUMN itu juga meminta para Menteri tidak lagi mengeluarkan pernyataan blunder yang membuat gaduh kondisi.

“Kita meminta tidak ada lagi Menteri mengeluarkan pernyataan meresahkan masyarakat. Para menteri harus berjibaku maksimal untuk meminimalisir dampak pandemi,” ucapnya.

Noel meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan memperpanjang PPKM Darurat karena memikirkan ekonomi rakyat kecil.

Baca Juga  Jejak Ali Mochtar Ngabalin: Vokal di DPR, Kampanyekan Prabowo-Hatta, hingga Jadi Pendukung Jokowi

“Saya yakin Presiden Jokowi belum memikirikan perpanjangan PPKM Darurat, karena melihat banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak sekali,” tuturnya.

Karena itu, Noel menyatakan menolak perpanjangan masa PPKM Darurat Jawa-Bali hingga enam Minggu Kedepan sebagaimana yang diwacanakan Sri Mulyani.

Ia mengatakan, penolakan tersebut disampaikan demi menyalamatkan ekonomi rakyat kecil.

“Masyarakat berpenghasilan mikro dan miskin sangat terdampak, kami menolak, kasihan rakya kecil,” tegasnya.

Untuk diketahui, pemerintah tengah mempersiapkan wacana sekanario perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali hingga enam minggu kedepan.

Baca Juga  Sri Mulyani: Bantuan Rp 2,4 Juta untuk UMKM Diluncurkan Paling Cepat 17 Agustus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memperpanjang PPKM Darurat hingga 6 minggu.

Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kasus Covid-19 yang setiap hari pecah rekor dengan ditambah lagi dengan virus varian baru.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, pada Senin 12 Juli 2021.

“PPKM darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” paparnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan