IDTODAY NEWS – Ribka Tjiptaning berkali-kali menuai kontroversi lantaran melontarkan tuduhan yang tidak-tidak terhadap vaksin Sinovac yang kini digunakan Indonesia untuk vaksinasi Covid-19.
Terakhir, Ribka Tjiptaning menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak disuntikkan vaksin Sinovac dalam vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Negara pada Rabu 13 Januari 2021.
Ucapan Ribka Tjiptaning langsung direspon politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid. Muannas prihatin melihat sikap Ribka yang menolak vaksin Covid-19 dan menciptakan kegaduhan. Padahal, Ribka Tjiptaning satu partai dengan Presiden Jokowi yang mempromosikan vaksin Sinovac.
Sebagaimana dikabarkan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel “Minta Megawati Tindak Ribka Tjiptaning, Muannas: Kalau Tidak, Biar Kita Proses Hukum”, Muannas pun melontarkan ancaman kepada PDIP.
Muannas Alaidid meminta Megawati Soekarnoputri turun tangan untuk menertibkan anggota partainya yang menolak vaksin Covid-19 dan menciptakan keraguan akan vaksin Sinovac di masyarakat.
“Ribka ini bikin gaduh dan yang menyedihkan satu partai di @PDIP_Perjuangan dengan Pak @Jokowi partai asal yang mendukungnya,” tulis Muannas yang dikutip dari cuitan akun Twitter @muannas_alaidid pada Jumat 15 Januari 2021.
“Sebaiknya Bu Mega turun tangan, diingatkan dia ini. kalau tidak bisa, biar kita proses hukum,” ujar Muannas Alaidid dengan tegas.
Ribka ini bikin gaduh & yg menyedihkan 1 partai di @PDI_Perjuangan dg pak @jokowi partai asal yg mendukungnya, sbaiknya bu mega turun tangan diingatkn dia ini, klo tdk bs biar kt proses hk
— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 15, 2021
Jokowi Divaksin Perdana, Ribka Tjiptaning: Bisa Saja Bkn Sinovac!https://t.co/3PgmGXCv0q
Sebelumnya, Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu, 13 Januari 2021.
Jokowi melakukan vaksinasi pertama kali, untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac aman digunakan.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, secara resmi akan diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Tujuan diberikannya vaksin Covid-19 buatan Sinovac secara gratis, untuk menghentikan pandemi yang terjadi di Indonesia.
Tidak hanya Jokowi yang menjalani suntik perdana vaksin Covid-19, namun juga sejumlah tokoh, dan publik figur seperti Raffi Ahmad menjadi orang-orang pertama yang terpilih untuk mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sendiri, telah mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Anggota DPR soal Kerumunan Pelayat Habib Ali: Pemda DKI Tak Siap
Sumber: pikiran-rakyat.com