Ricuh Demo Massa di KPU Tasikmalaya, Polisi dan Pendemo Terluka

Seorang polisi terluka di bagian kepala karena terlempar batu saat demo ratusan massa pendukung calon bupati di KPU Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (16/12/2020). (Foto: iNews TV/Asep Juhariyono)

IDTODAY NEWS – Ratusan massa pendukung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz kembali melakukan aksi unjuk rasa ke kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya , Jabar, Rabu (16/12/2020) siang.

Dalam aksinya, massa meminta pihak penyelenggara Pilkada menindak dan menginvestigasi dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin yang merupakan petahana dan paslon terpilih menurut hasil real count KPU. Aksi yang diikuti ratusan massa tersebut sempat ricuh dengan polisi.

Baca Juga  Muhammad Kece Ditangkap, Muannas Alaidid Sebut Yahya Waloni: Tidak Kalah Bahayanya

Diduga karena ada kesalah pahaman, satu orang polisi terluka di bagian kepala karena terlempar batu. Kericuhan terjadi saat ratusan massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 4 Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz menggeruduk kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Raya Timur Singaparna.

Massa sempat ricuh dan aksi saling dorong dengan petugas diduga karena terjadi kesalahpahaman. Saat terjadi kericuhan, salah seorang anggota polisi dari polres tasikmalaya mengalami luka di bagian kepala diduga terlempar batu.

Polisi yang mengalami luka langsung diangkat ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Sementara satu orang dari massa aksi juga memgalami luka memar diduga akibat terkena pukulan.

Kedatangan ratusan massa tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan meminta keadilan kepada KPU Kabupaten Tasikmalaya sebagai penyelanggara pilkada, atas dugaan kecurangan Pilkada.
Sebagai bentuk kekecewaan dan protes, massa menggotong keranda dan membakar ban di depan kompleks gedung KPU Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga  Anies Sindir Progres Vaksinasi Tetangga, Berapa Sih Capaian di Jabar?

Karena kondisi semakin memanas, petugas memberikan kesempatan kepada sejumlah perwakilan massa untuk melakukan audiensi dengan pihak kpu dan bawaslu. audiensi dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan