IDTODAY NEWS – Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli membantah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyalahkan kebijakan PSBB DKI Jakarta atas gagalnya pemulihan ekonomi nasional.

Rizal menyebut anak buah Presiden Joko Widodo itu tengah mencari kambing hitam atas gagalnya menanggulangi resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda.

“Menkeu Terbaik semakin lihai cari Kambing Hitam,” kata Rizal di akun Twitternya, Senin (19/10/2020).

Ekonom senior itu menyebutkan resesi ekonomi dengan pertumbuhan yang minus disebabkan kegagalan pemerintah pusat sendiri.

“Situ yang payah kok, tax ratio terendah, primary balance negatif (bayar bunga saja harus ngutang), penerbitan-penerbitan SUN sedot likwiditas sehingga pertumbuhan kredit <6%,” jelasnya.

Akibat kebijakan yang menurutnya salah itu, Rizal mengungkapkan daya beli masyakarat terus turun. Tapi bukannya mengakui kegagalan, pemerintah kata Rizal malah seperti lempar kesalahan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Hancurkan daya beli rakyat ! Wong gagal kelola fiskal, ngeles,” ungkapnya.

Baca Juga  Kapolri Terbitkan SE soal UU ITE, Kepolisian Diminta Konsisten dalam Penerapannya

Sebelumnya, dalam diskusi Capital Market Summit & Expo 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (19/10), Sri Mulyani mengatakan PSBB Jakarta bulan September menghalangi proses pemulihan ekonomi nasional.

Dia mengurai bahwa aktivitas perekonomian sudah mengalami pemulihan yang solid, khususnya pada periode Juli hingga Agustus. Namun kemudian di pekan kedua September mengalami kendala akibat PSBB ketat DKI. “Trennya agak melemah lagi sesudah adanya PSBB,” tegasnya.

Walau hanya diberlakukan selama empat pekan, PSBB ketat DKI dinilai Sri Mulyani telah membuat pemulihan ekonomi tertahan.

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan