Rocky Gerung: Legitimasi Jokowi sudah Turun, Sampai-Sampai Tukang Jagung Tak Mau Dengar Perkataannya

Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo/ Rocky Gerung Official dan Official NET News

IDTODAY NEWS – Pengamat politik, Rocky Gerung memberikan komentar soal harga jagung yang naik usai peternak ayam asal Blitar, Suroto diundang untuk berdialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 15 September 2021 lalu.

Rocky Gerung menilai bahwa legitimasi Presiden Jokowi sudah turun sampai-sampai tukang jagung tak mau mendengar perkataannya.

Sebagai catatan, Suroto sebelumnya melakukan protes kepada Presiden Jokowi terkait tingginya pakan ternak pada Selasa, 7 September 2021.

Aksinya itu membuatnya diamankan oleh aparat dan diperiksa selama empat jam. Namun, beberapa hari kemudian diundang ke istana.

Rocky Gerung menilai bahwa pasar, dalam hal ini produsen pakan ternak, bereaksi keras atas pertemuan itu dan menganggap janji Presiden Jokowi hanyalah omong kosong.

“Kasihan Pak Suroto yang mencoba menyuarakan suara rakyat, tapi malah digeruduk emak-emak usai pertemuan dengan Jokowi buat harga makin naik,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 20 September 2021, dilansir dari GenPi.

Baca Juga  PAN Minta Disediakan RS Khusus Pejabat, Denny Siregar: Sudah Digaji Rakyat Malah Minta Fasilitas Enak

Rocky juga mengaku kasihan kepada Presiden Jokowi karena produsen pakan ternak tak mau tunduk kepada bahasa tubuh orang nomor satu di Indonesia itu.

Akademisi itu menjelaskan bahwa secara hukum ekonomi, Jokowi memang tak bisa perintah pasar, meskipun ia adalah seorang Presiden.

“Namun, pertemuan Jokowi dengan Suroto seharusnya menimbulkan empati dari para penimbun,” ungkapnya.

Namun, Rocky Gerung mengatakan bahwa para penimbun pakan ternak adalah homo economicus atau manusia ekonomi sehingga melihat polemik Suroto adalah kesempatan untuk menaikkan harga.

Baca Juga  Rocky Gerung Sering Baca Alquran: Saya Temukan Ada Satu Dimensi Tersembunyi...

“Kalau para penimbun dapat subsidi atau diajari BPIP tentang Pancasila, mereka akan paham untuk tak cari untung di keadaan yang sulit,” ujarnya.

Rocky Gerung pun menyinggung bahwa rakyatlah yang harus menanggung risiko dari polemik tersebut, sehingga mereka menjadi kesulitan membeli pakan ternak dan konsumsi lain.

“Ujung-ujungnya akan ada surveyor yang menunjukkan legitimasi Jokowi sudah turun, sampai-sampai tukang jagung tak mau dengar kata Jokowi,” paparnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan