IDTODAY NEWS – Pengamat Politik Rocky Gerung ikut bersuara terkait pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh POlda Metro Jaya terkait kerumunan di acara pernikahan Putri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Anies sendiri menjalani pemeriksaan selama 9 jam lebih, Selasa (17/11/2020). Selanjutnya polisi juga bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap HRS.

Rocky Gerung menilai tindakan kepolisian itu sebenarnya tidak perlu dilakukan. Sebab, hal itu justru mengesankan bahwa pihak kepolisian berupaya untuk melayani kepentingan Istana.

“Jadi terlihat bahwa polisi terpaksa memperpanjang pemeriksaan itu karena berupaya untuk melayani kepentingan Istana,” kata Rocky Gerung dikutip dari Chanel YouTube miliknya, Rabu (18/11/2020).

Menurut Rocky, Istana berharap agar Anies Baswedan diberi hukuman. Padahal, polisi mengerti hal itu sangat tidak mungkin lantaran sifat undang-undang yang dimaksud tidak memiliki kekuatan hukum.

Kemudian, Rocky Gerung menyoroti pihak Istana yang dinilainya kalang kabut saat mengurusi sejumlah permasalahan, khususnya terkait Habib Rizieq dan Anies Baswedan.

Hal itu terjadi lantaran menurutnya Pemerintahan Jokowi tidak memiliki kemapuan untuk mengelola informasi publik. “Terlihat bocor terus kemampuan istana mengelola informasi,” kata Rocky.

Menurut Rocky Gerung, kemunduran pengelolaan informasi itu terjadi seiring dengan berkurangnya pihak-pihak yang mendukung Pemerintahan Jokowi.

Baca Juga  Anggota DPR PDIP: Demo Bebaskan HRS Berpotensi Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Rocky Gerung menuturkan, saat ini pendukung Istana hanya dua, yakni para buzzer influencer dan komisaris relawan.

“Karena pendukung istana cuma 2. Satu adalah buzzer dan influencer. Dua adalah komisaris relawan yang tidak punya kemampuan analisis. Presiden Jokowi tertipu oleh pembantunya sendiri sehingga muncul blunder,” tukas Rocky.

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengomentari Istana yang tak lagi terlihat wibawa di hadapan pers dan media. Rocky Gerung menilai, pihak istana setiap konferensi pers selalu datang dengan wajah pucat pasi dan tegang. Hal itu menurut dia semakin menegaskan bahwa Istana berantakan.

Baca Juga  Prabowo Subianto Harus Balas Budi Baik Habib Rizieq Shihab saat Pilpres

“Kita gak lihat kecerdasan setiap kali satu komponen istana sudah di depan pers. Wajahnya pucat pasi, ototnya tegang, kelihatan kalau istana berantakan. Dilihat dari wajah, bahasa tubuh, ataupun kalimatnya,” ucap dia.

Terkait langkah Pemerintahan Jokowi berikutnya, Rocky Gerung menduga Istana akan mencari cara lain untuk mendiamkan Habib Rizieq.

Pasalnya, Rocky Gerung menduga akar masalah sebenarnya dalam pemanggilan Anies Baswedan adalah pembungkaman kepada Imam Besar FPI itu.

“Pasti akan dicari cara baru karena intinya sebetulnya mendiamkan Habib Rizieq, yang lain-lain batu loncatan aja,” tandas Rocky.

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan